Bandarlampung (ANTARA) - Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi mengatakan Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2024 TNI Angkatan Laut bersama US Navy dan USMC juga membawa misi kemanusiaan.
Latma CARAT, yang rutin diadakan setiap dua tahun sekali oleh TNI AL, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir AS (USMC) di Indonesia itu digelar dari tanggal 13 hingga 20 Mei 2024 di Pesawaran, Lampung.
"Selain latihan perang, pada Latma CARAT 2024, kami juga melaksanakan misi kemanusiaan berupa engineering capability dengan merenovasi fasilitas umum berupa Sekolah Perguruan MI Mathlaul Anwar Seribu Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran," kata Yoos Suryono usai menutup Latma CARAT 2024 di Pesawaran, Lampung, Senin.
Kegiatan lain yang dilakukan TNI AL bersama US Navy dan USMC, yakni bakti kesehatan dengan pengobatan gratis di Yonif 7 Marinir dan penyuluhan kesehatan gigi di Sekolah Perguruan MI Mathlaul Anwar Seribu.
"Selanjutnya, pasukan juga melaksanakan kegiatan Community relation, berupa bersih-bersih Pantai Cakra, Pantai Clara dan pemberian 100 paket sembako kepada masyarakat di sekitar daerah latihan hingga penanaman 2.200 bibit pohon di Pantai Bensam," katanya.
Pangkoarmada mengatakan bahwa Latma CARAT 2024 sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme prajurit serta menjaga hubungan baik Indonesia dan Amerika yang telah terjalin cukup lama.
"Banyak hasil dari Latma CARAT 2024 yang dicapai, terutama berbagai pengetahuan prajurit, meningkatkan profesionalisme, membangun rasa saling percaya antara Indonesia dan US Navy serta USMC," tambahnya.
Ia menambahkan latihan yang dilaksanakan prajurit TNI AL, US Navy dan USMC selama satu pekan, antara lain staff exercise dalam proses pengambilan keputusan, pertukaran pengetahuan bidang hukum, kesehatan, public affair, komunikasi, intai amfibi, Kopaska, hingga penerbangan.
Konsep Latma CARAT 2024 menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, yakni seluruh tahapan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan latihan dari tiap bagian, baik teknis maupun taktis dilaksanakan secara terintegrasi dengan mengambil konsep latihan berupa operasi pertahanan pantai/anti amfibi.
Kegiatan Latma CARAT 2024 melibatkan kurang lebih 1.380 personel TNI AL serta 1.180 personel US Navy dan USMC dengan persenjataan kapal perang, pesawat udara, helikopter, dan juga senjata artileri Marinir.
Latma CARAT, yang rutin diadakan setiap dua tahun sekali oleh TNI AL, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir AS (USMC) di Indonesia itu digelar dari tanggal 13 hingga 20 Mei 2024 di Pesawaran, Lampung.
"Selain latihan perang, pada Latma CARAT 2024, kami juga melaksanakan misi kemanusiaan berupa engineering capability dengan merenovasi fasilitas umum berupa Sekolah Perguruan MI Mathlaul Anwar Seribu Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran," kata Yoos Suryono usai menutup Latma CARAT 2024 di Pesawaran, Lampung, Senin.
Kegiatan lain yang dilakukan TNI AL bersama US Navy dan USMC, yakni bakti kesehatan dengan pengobatan gratis di Yonif 7 Marinir dan penyuluhan kesehatan gigi di Sekolah Perguruan MI Mathlaul Anwar Seribu.
"Selanjutnya, pasukan juga melaksanakan kegiatan Community relation, berupa bersih-bersih Pantai Cakra, Pantai Clara dan pemberian 100 paket sembako kepada masyarakat di sekitar daerah latihan hingga penanaman 2.200 bibit pohon di Pantai Bensam," katanya.
Pangkoarmada mengatakan bahwa Latma CARAT 2024 sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme prajurit serta menjaga hubungan baik Indonesia dan Amerika yang telah terjalin cukup lama.
"Banyak hasil dari Latma CARAT 2024 yang dicapai, terutama berbagai pengetahuan prajurit, meningkatkan profesionalisme, membangun rasa saling percaya antara Indonesia dan US Navy serta USMC," tambahnya.
Ia menambahkan latihan yang dilaksanakan prajurit TNI AL, US Navy dan USMC selama satu pekan, antara lain staff exercise dalam proses pengambilan keputusan, pertukaran pengetahuan bidang hukum, kesehatan, public affair, komunikasi, intai amfibi, Kopaska, hingga penerbangan.
Konsep Latma CARAT 2024 menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, yakni seluruh tahapan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan latihan dari tiap bagian, baik teknis maupun taktis dilaksanakan secara terintegrasi dengan mengambil konsep latihan berupa operasi pertahanan pantai/anti amfibi.
Kegiatan Latma CARAT 2024 melibatkan kurang lebih 1.380 personel TNI AL serta 1.180 personel US Navy dan USMC dengan persenjataan kapal perang, pesawat udara, helikopter, dan juga senjata artileri Marinir.