Metro (ANTARA) - Petahana Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin resmi mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kota setempat sebagai bakal calon wali kota untuk kembali berlaga di Pilkada Serentak 2024.
Wahdi yang didampingi liaison officer (LO) datang ke kantor DPC PDIP Metro, di Metro, Lampung, Selasa, sekitar pukul 13.30 WIB disambut Ketua DPC PDIP setempat Anna Morinda, Sekjen dan Bappilu partai ini.
Usai mendaftar, Wahdi mengaku mendaftar sebagai bakal calon wali kota di partai berlambang kepala banteng tersebut lantaran memiliki kesamaan komitmen dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
"Ya alhamdulillah hari ini saya mendaftar sebagai bakal calon wali kota Metro di PDIP dan disambut langsung oleh Ibu Ketua beserta jajarannya," kata dia.
"Saya kira kita sudah mengenal PDI Perjuangan sebagai partai yang besar dan komitmennya dalam memperjuangkan masyarakat. Karena itu saya mendaftar di sini," ujarnya lagi.
Wahdi menilai, partai besutan Megawati Soekarnoputri dalam memberikan rekomendasi berdasarkan penilaian yang objektif kepada semua bakal calon yang mendaftar di partai tersebut.
"Prosesnya tentu sesuai mekanisme partai. Saya kira Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri dalam memberikan rekomendasi berdasarkan penilaian yang objektif. Tapi tentu harapan saya PDIP memberikan rekomendasi ke saya," ujarnya pula.
Ketua DPC PDIP Metro Anna Morinda menjelaskan, sampai saat ini sudah ada empat bakal calon wali kota dan dua bakal calon wakil wali kota Metro yang mendaftar di partai tersebut.
"Untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP ini ada arahan dari DPP bahwa komitmen keberpihakan kepada masyarakat menjadi yang utama. Itu yang menjadi pertanyaan dan pertimbangan dalam fit and proper test," katanya lagi.
Anna menambahkan, dalam memberikan rekomendasi kepada bakal calon di PDIP akan melalui proses yang cukup panjang.
Pihaknya memastikan seluruh dokumen bakal calon wali kota dan wakil wali kota Metro akan dikawal hingga ke DPP partai.
"DPC PDIP Metro hanya sampai penjaringan dan memastikan seluruh dokumen itu akan sampai ke DPD partai untuk disaring dan akan dilanjut ke DPP," katanya pula.
"Melalui proses yang panjang karena nanti ada survei dan lain-lain yang tentu itu kewenangan DPP. Selanjutnya DPC akan menantikan instruksi itu," ujarnya lagi.
Baca juga: Sambut Pilkada 2024, DPC PDIP Metro gelar rakor
Baca juga: Bawaslu ajak masyarakat setempat awasi pelaksanaan Pilkada Kota Metro
Wahdi yang didampingi liaison officer (LO) datang ke kantor DPC PDIP Metro, di Metro, Lampung, Selasa, sekitar pukul 13.30 WIB disambut Ketua DPC PDIP setempat Anna Morinda, Sekjen dan Bappilu partai ini.
Usai mendaftar, Wahdi mengaku mendaftar sebagai bakal calon wali kota di partai berlambang kepala banteng tersebut lantaran memiliki kesamaan komitmen dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
"Ya alhamdulillah hari ini saya mendaftar sebagai bakal calon wali kota Metro di PDIP dan disambut langsung oleh Ibu Ketua beserta jajarannya," kata dia.
"Saya kira kita sudah mengenal PDI Perjuangan sebagai partai yang besar dan komitmennya dalam memperjuangkan masyarakat. Karena itu saya mendaftar di sini," ujarnya lagi.
Wahdi menilai, partai besutan Megawati Soekarnoputri dalam memberikan rekomendasi berdasarkan penilaian yang objektif kepada semua bakal calon yang mendaftar di partai tersebut.
"Prosesnya tentu sesuai mekanisme partai. Saya kira Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri dalam memberikan rekomendasi berdasarkan penilaian yang objektif. Tapi tentu harapan saya PDIP memberikan rekomendasi ke saya," ujarnya pula.
Ketua DPC PDIP Metro Anna Morinda menjelaskan, sampai saat ini sudah ada empat bakal calon wali kota dan dua bakal calon wakil wali kota Metro yang mendaftar di partai tersebut.
"Untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP ini ada arahan dari DPP bahwa komitmen keberpihakan kepada masyarakat menjadi yang utama. Itu yang menjadi pertanyaan dan pertimbangan dalam fit and proper test," katanya lagi.
Anna menambahkan, dalam memberikan rekomendasi kepada bakal calon di PDIP akan melalui proses yang cukup panjang.
Pihaknya memastikan seluruh dokumen bakal calon wali kota dan wakil wali kota Metro akan dikawal hingga ke DPP partai.
"DPC PDIP Metro hanya sampai penjaringan dan memastikan seluruh dokumen itu akan sampai ke DPD partai untuk disaring dan akan dilanjut ke DPP," katanya pula.
"Melalui proses yang panjang karena nanti ada survei dan lain-lain yang tentu itu kewenangan DPP. Selanjutnya DPC akan menantikan instruksi itu," ujarnya lagi.
Baca juga: Sambut Pilkada 2024, DPC PDIP Metro gelar rakor
Baca juga: Bawaslu ajak masyarakat setempat awasi pelaksanaan Pilkada Kota Metro