Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Panjang Sulistyono menjamin kelayakan pelayanan di Asrama Haji Lampung kepada Jamaah Calon Haji (CJH) yang akan berangkat ibadah ke Tanah Suci, Arab Saudi.
"Asrama Haji sudah kami cek, mulai dari kebersihannya seperti air bersih, air limbah, termasuk hama hewan tikus, kecoa, dan nyamuk itu pun diawasi, serta melakukan penyemprotan," kata Sulistyono, di Bandarlampung, Sabtu.
Kemudian guna memastikan CJH aman, pihaknya pun melakukan pengawasan terhadap katering yang menyediakan makanan di Asrama Haji dengan mengambil sampel dan dilakukan pemeriksaan.
"Katering penyedia makanan ada dua. Pertama katering haji dan katering Asrama Haji, kami ambil sampelnya untuk melihat makanan yang disajikan layak atau tidak dan tentu harus memenuhi unsur kesehatan," kata Sulistyono.
Selain itu, ia mengatakan, tugas dan fungsi utama BKK adalah melakukan pemeriksaan kesehatan para CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci di asrama haji, apakah layak atau tidak untuk terbang.
"Kemudian prosesnya kami melakukan periksaan kondisi CJH dan dokumennya. Kami pastikan CJH sudah vaksin meningitis kemudian juga kondisinya baik semua. Hal ini karena tahun ini yang datang ke asrama haji sudah dalam keadaan istitha'ah, tidak seperti tahun lalu. Jadi Insya Allah semuanya sehat," kata dia.
Namun bila ditemukan adanya CJH yang kurang sehat, lanjutnya, maka akan dilakukan pemeriksaan di poliklinik yang ada di asrama haji. "Kemudian jika kondisinya meragukan, maka kami akan rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moelok (RSUDAM)," kata dia.
Ia mengatakan personel BKK Panjang yang diterjunkan dalam pelaksanaan haji tahun ini 78 orang dibantu Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kalau dijumlah mungkin ada seratusan lebih petugas kesehatan yang disediakan dalam pelaksanaan haji di Lampung. Tentu kami harap haji tahun ini depan berjalan lancar tanpa kendala untuk para calon haji," kata dia.
Diketahui kelompok terbang (kloter) pertama adalah CJH Lampung asal Kota Bandarlampung sebanyak 393 orang dan telah memasuki asrama haji, sebelum menuju Jakarta untuk lanjut terbang ke Tanah Suci.
"Asrama Haji sudah kami cek, mulai dari kebersihannya seperti air bersih, air limbah, termasuk hama hewan tikus, kecoa, dan nyamuk itu pun diawasi, serta melakukan penyemprotan," kata Sulistyono, di Bandarlampung, Sabtu.
Kemudian guna memastikan CJH aman, pihaknya pun melakukan pengawasan terhadap katering yang menyediakan makanan di Asrama Haji dengan mengambil sampel dan dilakukan pemeriksaan.
"Katering penyedia makanan ada dua. Pertama katering haji dan katering Asrama Haji, kami ambil sampelnya untuk melihat makanan yang disajikan layak atau tidak dan tentu harus memenuhi unsur kesehatan," kata Sulistyono.
Selain itu, ia mengatakan, tugas dan fungsi utama BKK adalah melakukan pemeriksaan kesehatan para CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci di asrama haji, apakah layak atau tidak untuk terbang.
"Kemudian prosesnya kami melakukan periksaan kondisi CJH dan dokumennya. Kami pastikan CJH sudah vaksin meningitis kemudian juga kondisinya baik semua. Hal ini karena tahun ini yang datang ke asrama haji sudah dalam keadaan istitha'ah, tidak seperti tahun lalu. Jadi Insya Allah semuanya sehat," kata dia.
Namun bila ditemukan adanya CJH yang kurang sehat, lanjutnya, maka akan dilakukan pemeriksaan di poliklinik yang ada di asrama haji. "Kemudian jika kondisinya meragukan, maka kami akan rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moelok (RSUDAM)," kata dia.
Ia mengatakan personel BKK Panjang yang diterjunkan dalam pelaksanaan haji tahun ini 78 orang dibantu Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kalau dijumlah mungkin ada seratusan lebih petugas kesehatan yang disediakan dalam pelaksanaan haji di Lampung. Tentu kami harap haji tahun ini depan berjalan lancar tanpa kendala untuk para calon haji," kata dia.
Diketahui kelompok terbang (kloter) pertama adalah CJH Lampung asal Kota Bandarlampung sebanyak 393 orang dan telah memasuki asrama haji, sebelum menuju Jakarta untuk lanjut terbang ke Tanah Suci.