Metro (ANTARA) - Sejumlah nama baru yang akan ikut kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Metro tahun 2024 mulai bermunculan. Salah satunya, yakni dr Achmad Redho Akbar yang akan ikut memperebutkan kursi BE1F.
dr. Redho yang saat ini masih berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan masih menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro mengambil berkas pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Partai NasDem.
Saat dihubungi, dr. Redho mengatakan, pihaknya memang serius untuk ikut dalam kontestasi Pilwalkot Metro.
Namun terkait statusnya sebagai PNS aktif, ia baru akan mundur setelah mendapat surat rekomendasi dari partai politik untuk maju sebagai calon wakil kota maupun calon wakil wali kotta Metro.
"Mendaftar ke Partai NasDem tadi itu sudah bukti kalau saya serius ikut Pilkada ini. Nah berkaitan dengan status PNS, saya baru akan mundur jika sudah ada rekomendasi dari partai," kata dia saat dikonfirmasi, Senin.
"Di aturan yang baru inikan boleh, saya tidak memihak atau tergabung dalam partai. Kecuali kalau daftar calon legislatif (caleg) itu kan harus terdaftar di partai, jadi harus mundur PNS. Kalau sekarang saya masih bebas mendaftar di semua partai," imbuhnya.
Dia menjelaskan, nantinya jika mendapat rekomendasi dari partai politik untuk maju dalam Pilwalkot Metro, ia siap untuk mundur dari jabatan dan juga PNS.
"Ya itu tadi, kalau sudah pasti dapat surat rekomendasi dan dapat partai yang cukup yaitu lima kursi di legislatif saya pasti akan mundur," jelasnya.
Dikatakannya, selain Partai NasDem, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik yang ada di Kota Metro.
"Kalau komunikasi ke semua parpol kita jajaki. Kalau saya pengenya jadi calon wali kota, tapi ya kita kan tidak tahu keputusan partai itu bagaimana. Makanya setiap pendaftaran saya ambil berkas calon wali kota dan juga wakil wali kota," katanya lagi.
dr. Redho menambahkan, nantinya jika ikut dalam Pilwalkot, banyak program yang ingin ia lakukan di Kota Metro. Selain, kesejahteraan masyarakat, pihaknya juga ingin bidang memajukan bidang olahraga di Bumi Sai Wawai.
"Kota Metro inikan banyak potensi yang bisa kita majukan. Yang jelas kita ingin masyarakat ini bahagia, makan cukup, infrastruktur juga baik dan lainnya. Kemudian juga olahraga saya ingin minimal Persikomet bisa main di Liga 2," terangnya.
"Pokoknya slogannya Metro Bahagia. Saya ingin masyarakat baik itu asli Metro maupun dari luar ketika di Kota Metro itu bahagia. Itu yang ingin saya wujudkan," tandasnya.
dr. Redho yang saat ini masih berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan masih menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro mengambil berkas pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Partai NasDem.
Saat dihubungi, dr. Redho mengatakan, pihaknya memang serius untuk ikut dalam kontestasi Pilwalkot Metro.
Namun terkait statusnya sebagai PNS aktif, ia baru akan mundur setelah mendapat surat rekomendasi dari partai politik untuk maju sebagai calon wakil kota maupun calon wakil wali kotta Metro.
"Mendaftar ke Partai NasDem tadi itu sudah bukti kalau saya serius ikut Pilkada ini. Nah berkaitan dengan status PNS, saya baru akan mundur jika sudah ada rekomendasi dari partai," kata dia saat dikonfirmasi, Senin.
"Di aturan yang baru inikan boleh, saya tidak memihak atau tergabung dalam partai. Kecuali kalau daftar calon legislatif (caleg) itu kan harus terdaftar di partai, jadi harus mundur PNS. Kalau sekarang saya masih bebas mendaftar di semua partai," imbuhnya.
Dia menjelaskan, nantinya jika mendapat rekomendasi dari partai politik untuk maju dalam Pilwalkot Metro, ia siap untuk mundur dari jabatan dan juga PNS.
"Ya itu tadi, kalau sudah pasti dapat surat rekomendasi dan dapat partai yang cukup yaitu lima kursi di legislatif saya pasti akan mundur," jelasnya.
Dikatakannya, selain Partai NasDem, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik yang ada di Kota Metro.
"Kalau komunikasi ke semua parpol kita jajaki. Kalau saya pengenya jadi calon wali kota, tapi ya kita kan tidak tahu keputusan partai itu bagaimana. Makanya setiap pendaftaran saya ambil berkas calon wali kota dan juga wakil wali kota," katanya lagi.
dr. Redho menambahkan, nantinya jika ikut dalam Pilwalkot, banyak program yang ingin ia lakukan di Kota Metro. Selain, kesejahteraan masyarakat, pihaknya juga ingin bidang memajukan bidang olahraga di Bumi Sai Wawai.
"Kota Metro inikan banyak potensi yang bisa kita majukan. Yang jelas kita ingin masyarakat ini bahagia, makan cukup, infrastruktur juga baik dan lainnya. Kemudian juga olahraga saya ingin minimal Persikomet bisa main di Liga 2," terangnya.
"Pokoknya slogannya Metro Bahagia. Saya ingin masyarakat baik itu asli Metro maupun dari luar ketika di Kota Metro itu bahagia. Itu yang ingin saya wujudkan," tandasnya.