Palembang (ANTARA) - Dewan Pers mengingatkan para insan media untuk menjaga independensi dalam peliputan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024
Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu saat membuka kegiatan Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024, di Palembang, Kamis, mengatakan pergantian kepemimpinan di tingkat pemilu legislatif serta pemilu presiden dan wakil presiden telah dilaksanakan dan selanjutnya akan dilaksanakan perhelatan suksesi kepemimpinan di tingkat daerah.
Oleh sebab itu, peran media sangat penting untuk memfungsikan dirinya sebagai media yang independen.
“Insan media yang terlibat dalam kontestan atau menjadi tim sukses mohon untuk mengundurkan diri sejenak sebagai wartawan atau terkait pers. Hal ini kami terus sampaikan dan ingatkan kembali, guna menghindari dan menjaga independensi dan pers tidak ikut serta dalam perebutan kekuasaan,” katanya.
Ia menjelaskan terdapat dua hal penting yang fungsi pers dalam Pilkada 2024, diantaranya memberikan kepercayaan kepada publik khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel.
“Karena dari berbagai temuan media mainstream masih menjadi rujukan masyarakat dalam informasi dan pemberitaan terutama televisi,” jelasnya.
Kemudian, dalam pelaksanaan Pilkada 2024, insan pers dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara utuh, berimbang, profesional, guna menjaga kepercayaan masyarakat kepada media.
“Jika fungsi pers dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, maka ini akan dikatakan berhasil, karena masyarakat diberi kesempatan untuk berdialog dan sebagainya atas pemberitaan yang media sampaikan,” kata Ninik.
Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Totok Suryanto mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya memiliki dua target, yaitu sebagai fungsi pendidikan, informasi, hiburan dan pengendalian sosial atau kontrol sosial di masyarakat.
Lalu, Independensi dari pers yang harus dijaga dengan baik karena pers menghubungkan publik dengan informasi yang mereka butuhkan.
“Publik diharapkan mendapatkan pencerahan, informasi yang akurat dari pers atau media yang bersifat independensi dan tidak berpihak pada salah satu kontestan,” kata dia.
Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu saat membuka kegiatan Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024, di Palembang, Kamis, mengatakan pergantian kepemimpinan di tingkat pemilu legislatif serta pemilu presiden dan wakil presiden telah dilaksanakan dan selanjutnya akan dilaksanakan perhelatan suksesi kepemimpinan di tingkat daerah.
Oleh sebab itu, peran media sangat penting untuk memfungsikan dirinya sebagai media yang independen.
“Insan media yang terlibat dalam kontestan atau menjadi tim sukses mohon untuk mengundurkan diri sejenak sebagai wartawan atau terkait pers. Hal ini kami terus sampaikan dan ingatkan kembali, guna menghindari dan menjaga independensi dan pers tidak ikut serta dalam perebutan kekuasaan,” katanya.
Ia menjelaskan terdapat dua hal penting yang fungsi pers dalam Pilkada 2024, diantaranya memberikan kepercayaan kepada publik khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel.
“Karena dari berbagai temuan media mainstream masih menjadi rujukan masyarakat dalam informasi dan pemberitaan terutama televisi,” jelasnya.
Kemudian, dalam pelaksanaan Pilkada 2024, insan pers dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara utuh, berimbang, profesional, guna menjaga kepercayaan masyarakat kepada media.
“Jika fungsi pers dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, maka ini akan dikatakan berhasil, karena masyarakat diberi kesempatan untuk berdialog dan sebagainya atas pemberitaan yang media sampaikan,” kata Ninik.
Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Totok Suryanto mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya memiliki dua target, yaitu sebagai fungsi pendidikan, informasi, hiburan dan pengendalian sosial atau kontrol sosial di masyarakat.
Lalu, Independensi dari pers yang harus dijaga dengan baik karena pers menghubungkan publik dengan informasi yang mereka butuhkan.
“Publik diharapkan mendapatkan pencerahan, informasi yang akurat dari pers atau media yang bersifat independensi dan tidak berpihak pada salah satu kontestan,” kata dia.