Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel mengatakan skuadnya akan mengerahkan segalanya untuk memenangkan laga melawan Arsenal pada leg kedua perempat final Liga Champions (UCL) di Allianz Arena, pada Kamis (18/4) pukul 02.00 WIB.
Mengantongi laga imbang 2-2 pada pertemuan pertama di Stadion Emirates pekan lalu, Tuchel ingin Bayern mengobati luka performa di liga dan piala domestik untuk menembus semifinal UCL lagi setelah terakhir kali pada musim 2019/2020, musim dimana akhirnya mereka keluar sebagai juara mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0 di Estadio da Luz, Portugal.
"Kami memerlukan segalanya lagi. Kami memerlukan semangat dan disiplin taktis yang sama seperti pada leg pertama. Kami sangat ingin memenangkan pertandingan ini," kata Tuchel, seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
"Ini adalah pertandingan 50:50. Kami ingin mencapai semi-final lagi setelah sekian lama dan terus melaju," tambahnya.
Pelatih asal Jerman itu memandang laga melawan Arsenal, timnya memiliki sedikit keunggulan yaitu pengalaman yang rutin bermain di panggung besar UCL.
Sementara untuk The Gunners, musim ini adalah musim comeback-nya setelah terakhir kali berlaga di turnamen antar klub paling bergengsi di Eropa ini pada musim 2016/2017.
"Kami memiliki sedikit keunggulan jika Anda melihat pengalaman kami di kompetisi ini. Namun untuk mengubahnya menjadi keunggulan krusial, Anda memerlukan performa terbaik," ucapnya.
Untuk laga melawan pasukan Mikel Arteta nanti, Tuchel mengatakan dua pemain andalannya Manuel Neuer dan Leroy Sane dapat kembali bermain setelah sempat absen pada laga terakhir ketika menang melawan Koln, di Allianz Arena, Sabtu (13/4) lalu.
"Manuel Neuer dan Leroy Sane bisa bermain," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, striker Bayern Harry Kane merasa optimistis dengan laju timnya di UCL musim ini dapat menyingkirkan Arsenal untuk melaju ke babak semifinal.
"Kami tampil lebih baik di Liga Champions musim ini dibandingkan di Bundesliga. Ini waktunya untuk meningkatkan level kami. Ini akan menjadi atmosfer yang fantastis di Arena. Kami memiliki keyakinan besar pada diri kami sendiri bahwa kami bisa melakukannya besok," kata Kane.
Mengantongi laga imbang 2-2 pada pertemuan pertama di Stadion Emirates pekan lalu, Tuchel ingin Bayern mengobati luka performa di liga dan piala domestik untuk menembus semifinal UCL lagi setelah terakhir kali pada musim 2019/2020, musim dimana akhirnya mereka keluar sebagai juara mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0 di Estadio da Luz, Portugal.
"Kami memerlukan segalanya lagi. Kami memerlukan semangat dan disiplin taktis yang sama seperti pada leg pertama. Kami sangat ingin memenangkan pertandingan ini," kata Tuchel, seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
"Ini adalah pertandingan 50:50. Kami ingin mencapai semi-final lagi setelah sekian lama dan terus melaju," tambahnya.
Pelatih asal Jerman itu memandang laga melawan Arsenal, timnya memiliki sedikit keunggulan yaitu pengalaman yang rutin bermain di panggung besar UCL.
Sementara untuk The Gunners, musim ini adalah musim comeback-nya setelah terakhir kali berlaga di turnamen antar klub paling bergengsi di Eropa ini pada musim 2016/2017.
"Kami memiliki sedikit keunggulan jika Anda melihat pengalaman kami di kompetisi ini. Namun untuk mengubahnya menjadi keunggulan krusial, Anda memerlukan performa terbaik," ucapnya.
Untuk laga melawan pasukan Mikel Arteta nanti, Tuchel mengatakan dua pemain andalannya Manuel Neuer dan Leroy Sane dapat kembali bermain setelah sempat absen pada laga terakhir ketika menang melawan Koln, di Allianz Arena, Sabtu (13/4) lalu.
"Manuel Neuer dan Leroy Sane bisa bermain," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, striker Bayern Harry Kane merasa optimistis dengan laju timnya di UCL musim ini dapat menyingkirkan Arsenal untuk melaju ke babak semifinal.
"Kami tampil lebih baik di Liga Champions musim ini dibandingkan di Bundesliga. Ini waktunya untuk meningkatkan level kami. Ini akan menjadi atmosfer yang fantastis di Arena. Kami memiliki keyakinan besar pada diri kami sendiri bahwa kami bisa melakukannya besok," kata Kane.