Bandarlampung (ANTARA) - Pemilir dengan sepeda motor pada arus milir Lebaran 2024 menyebut pelayanan di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, cukup baik.
"Di sini bagus, kami tidak perlu menunggu lama masuk ke dalam pelabuhan ataupun ke kapal, seperti halnya arus mudik Lebaran di Merak yang mana harus menunggu berjam-jam hanya untuk ke dalam pelabuhan," kata Candra, salah satu pemilir asal Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu.
Dia pun mengaku mengambil hari ini untuk balik ke Jakarta karena pada Selasa (16/4) sudah harus masuk kerja, sehingga masih bisa memanfaatkan waktu satu hari untuk beristirahat usai mudik ke kampung halaman di provinsi ini.
"Ya, besok masih libur jadi saya dan pasangan ambil hari ini untuk milirnya. Alhamdulillah dari berangkat hingga sini tidak terkendala macet, sampai masuk ke kantong parkir di Bakauheni," kata dia.
Dia pun mengaku lebih memilih menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni dibandingkan Pelabuhan Panjang karena estimasi waktu sampai ke kediamannya lebih cepat.
"Ya, tahu di Panjang bisa untuk menyeberang. Tapi kalau lewat sana itu lebih lama sampainya ke rumah, kan sampai di Ciwandan sekitar enam jam belum lagi jarak dari sana ke rumah. Jadi memang lebih cepat dari Bakauheni," kata dia.
Dia pun berpesan kepada pemerintah agar pelaksanaan mudik untuk ke depannya lebih diperbaiki, khususnya di Pelabuhan Merak, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus menanti hingga enam sampai tujuh jam.
"Kalau di Bakauheni sini lebih aman, tapi pada masa mudik kemarin itu luar biasa. Setiap tahun saya mudik, tahun ini yang parah di Merak sepertinya," kata dia.
Pemilir lainnya, Rivan, mengungkapkan hal serupa terkait memilih Pelabuhan Bakauheni untuk menyeberang ke Jawa dibandingkan Pelabuhan Panjang.
"Saya pikir, kalau dari rumah di Jakarta lebih dekat lewat Merak, dibandingkan dari Ciwandan kalau naik dari Panjang," ujarnya.
Pantauan di Pelabuhan Bakauheni, pada Minggu malam, pemilir roda dua maupun mobil pribadi mulai memadati kantong-kantong parkir dermaga untuk naik ke kapal.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mengemukakan arus balik penumpang dengan sepeda motor di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu (13/4) naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya.
Pada Sabtu, 13 April 2024, jumlah sepeda motor yang diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 12.555 unit, naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 5.984 unit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemilir dengan sepeda motor sebut pelayanan di Pelabuhan Bakauheni cukup baik
"Di sini bagus, kami tidak perlu menunggu lama masuk ke dalam pelabuhan ataupun ke kapal, seperti halnya arus mudik Lebaran di Merak yang mana harus menunggu berjam-jam hanya untuk ke dalam pelabuhan," kata Candra, salah satu pemilir asal Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu.
Dia pun mengaku mengambil hari ini untuk balik ke Jakarta karena pada Selasa (16/4) sudah harus masuk kerja, sehingga masih bisa memanfaatkan waktu satu hari untuk beristirahat usai mudik ke kampung halaman di provinsi ini.
"Ya, besok masih libur jadi saya dan pasangan ambil hari ini untuk milirnya. Alhamdulillah dari berangkat hingga sini tidak terkendala macet, sampai masuk ke kantong parkir di Bakauheni," kata dia.
Dia pun mengaku lebih memilih menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni dibandingkan Pelabuhan Panjang karena estimasi waktu sampai ke kediamannya lebih cepat.
"Ya, tahu di Panjang bisa untuk menyeberang. Tapi kalau lewat sana itu lebih lama sampainya ke rumah, kan sampai di Ciwandan sekitar enam jam belum lagi jarak dari sana ke rumah. Jadi memang lebih cepat dari Bakauheni," kata dia.
Dia pun berpesan kepada pemerintah agar pelaksanaan mudik untuk ke depannya lebih diperbaiki, khususnya di Pelabuhan Merak, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus menanti hingga enam sampai tujuh jam.
"Kalau di Bakauheni sini lebih aman, tapi pada masa mudik kemarin itu luar biasa. Setiap tahun saya mudik, tahun ini yang parah di Merak sepertinya," kata dia.
Pemilir lainnya, Rivan, mengungkapkan hal serupa terkait memilih Pelabuhan Bakauheni untuk menyeberang ke Jawa dibandingkan Pelabuhan Panjang.
"Saya pikir, kalau dari rumah di Jakarta lebih dekat lewat Merak, dibandingkan dari Ciwandan kalau naik dari Panjang," ujarnya.
Pantauan di Pelabuhan Bakauheni, pada Minggu malam, pemilir roda dua maupun mobil pribadi mulai memadati kantong-kantong parkir dermaga untuk naik ke kapal.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mengemukakan arus balik penumpang dengan sepeda motor di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu (13/4) naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya.
Pada Sabtu, 13 April 2024, jumlah sepeda motor yang diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 12.555 unit, naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 5.984 unit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemilir dengan sepeda motor sebut pelayanan di Pelabuhan Bakauheni cukup baik