Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi pelayanan arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa di Pelabuhan Panjang Bandarlampung yang berjalan lancar hingga saat ini.
"Saya senang kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait terkait arus balik di Pelabuhan Panjang. Saya sudah cek bagus sekali bahkan koordinasi makin mantap sehingga apa yang terjadi di Merak tidak terjadi di Lampung," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Bandarlampung, Minggu.
Menhub didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, General Manager (GM) Pelindo Regional II Panjang Imam Rahmiyadi serta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang Jece Julita Piris meninjau pelayanan arus balik di Pelabuhan Panjang.
"Tolong sampaikan ke masyarakat yang ada di Sumatera, bahwa di Panjang ada tempat penyeberangan ke Jawa khususnya bagi pemotor," kata dia.
Menhub pun berharap masyarakat dapat menggunakan Pelabuhan Panjang secara maksimal karena ada tiga kapal di sini yang siap melayani penyeberangan ke Ciwandan.
"Kami harap masyarakat khususnya pemotor dari Palembang, Jambi, Bengkulu dan Lampung bisa maksimalkan Pelabuhan Panjang," kata dia.
Menko PMK Muhadjir Effendy pun mengungkapkan bahwa Pelabuhan Panjang sangat strategis lokasinya buat pemilir khususnya yang menggunakan roda dua.
"Di sini sangat strategis buat pemotor lebih efisien, menghemat waktu perjalanan dan juga bahan bakar minyak (BBM)," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, pemilir tidak lagi perlu ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan untuk menyeberang ke Pulau Jawa.
"Namun memang ada waktu yang lebih lama dalam pelayaran kapalnya. Tapi itu bisa dimanfaatkan mereka untuk mengembalikan kondisi fisik dengan beristirahat selama perjalanan lautnya," katanya.
Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo Regional II Panjang Imam Rahmiyadi, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan sejak arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Dari awal sudah kami antisipasi, untuk pelaksanaan arus balik. Selain itu juga kami terus berkolaborasi dengan forkopimda guna meningkatkan serta mengutamakan kenyamanan dan keamanan pemudik sesuai tag line Pemerintah 'Mudik Ceria Penuh Makna' dan dari Kementerian BUMN Mudik Asyik BUMN 2024," kata dia.
Baca juga: Penyeberangan Sumatera-Jawa ditambah jadi 146 trip
Baca juga: Menhub: Arus balik dari Sumatera ke Jawa masih landai
Baca juga: Menhub sebut Pelabuhan Panjang lebih efisien bagi warga Bandarlampung
"Saya senang kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait terkait arus balik di Pelabuhan Panjang. Saya sudah cek bagus sekali bahkan koordinasi makin mantap sehingga apa yang terjadi di Merak tidak terjadi di Lampung," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Bandarlampung, Minggu.
Menhub didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, General Manager (GM) Pelindo Regional II Panjang Imam Rahmiyadi serta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang Jece Julita Piris meninjau pelayanan arus balik di Pelabuhan Panjang.
"Tolong sampaikan ke masyarakat yang ada di Sumatera, bahwa di Panjang ada tempat penyeberangan ke Jawa khususnya bagi pemotor," kata dia.
Menhub pun berharap masyarakat dapat menggunakan Pelabuhan Panjang secara maksimal karena ada tiga kapal di sini yang siap melayani penyeberangan ke Ciwandan.
"Kami harap masyarakat khususnya pemotor dari Palembang, Jambi, Bengkulu dan Lampung bisa maksimalkan Pelabuhan Panjang," kata dia.
Menko PMK Muhadjir Effendy pun mengungkapkan bahwa Pelabuhan Panjang sangat strategis lokasinya buat pemilir khususnya yang menggunakan roda dua.
"Di sini sangat strategis buat pemotor lebih efisien, menghemat waktu perjalanan dan juga bahan bakar minyak (BBM)," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, pemilir tidak lagi perlu ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan untuk menyeberang ke Pulau Jawa.
"Namun memang ada waktu yang lebih lama dalam pelayaran kapalnya. Tapi itu bisa dimanfaatkan mereka untuk mengembalikan kondisi fisik dengan beristirahat selama perjalanan lautnya," katanya.
Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo Regional II Panjang Imam Rahmiyadi, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan sejak arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Dari awal sudah kami antisipasi, untuk pelaksanaan arus balik. Selain itu juga kami terus berkolaborasi dengan forkopimda guna meningkatkan serta mengutamakan kenyamanan dan keamanan pemudik sesuai tag line Pemerintah 'Mudik Ceria Penuh Makna' dan dari Kementerian BUMN Mudik Asyik BUMN 2024," kata dia.
Baca juga: Penyeberangan Sumatera-Jawa ditambah jadi 146 trip
Baca juga: Menhub: Arus balik dari Sumatera ke Jawa masih landai
Baca juga: Menhub sebut Pelabuhan Panjang lebih efisien bagi warga Bandarlampung