Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebutkan kunjungan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan semangat rekonsiliasi politik.
"Tentu ada gestur politik dalam kunjungan itu, selain hal-hal umum. Kita tidak bisa menutupi itu," ujar Habiburokhman saat ditemui di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, meski Sandiaga Uno datang ke kediaman Prabowo tidak membawa surat dari PPP, namun semua orang mengetahui Sandiaga Uno berasal dari kubu pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Untuk itu, lanjut dia, salah satu faktor yang menyebabkan pihak kubu Ganjar-Mahfud datang ke kediaman Prabowo, yakni semangat mempercepat rekonsiliasi.
Habiburokhman berpendapat sejauh ini sebanyak 98 persen pihak, baik dari akar rumput maupun elite, sudah move on dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pemilu ya pemilu, kontestasi ya kontestasi, selesai ya lima tahun lagi kalau mau kontestasi lagi. Ini kan tinggal menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK)," ucap dia.
Dia optimistis dengan putusan MK nantinya, apalagi dengan hadirnya empat menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) MK beberapa waktu lalu.
Dia menilai berbagai keterangan dari para menteri tersebut berhasil menyejukkan suasana sehingga mematahkan seluruh tuduhan terkait kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi move on-nya kita jauh lebih cepat daripada tahun yang sama di 2019," ungkap Habiburokhman.
Sebelumnya, Sandiaga Uno memanfaatkan momen Idul Fitri, Rabu, untuk bersilaturahmi ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Rabu (10/4).
Dia tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 20.30 WIB, kira-kira setengah jam sebelum acara gelar griya (open house) di Kertanegara berakhir.
Dalam acara halalbihalal di rumah Prabowo itu, Sandiaga datang bersama istrinya, Nur Asia Uno.
Walaupun demikian, selepas bersilaturahmi, Sandiaga enggan menanggapi pertanyaan wartawan kehadiran dirinya ke rumah Prabowo, terlebih jika dikaitkan dengan Pilpres 2024. Pasalnya, Sandiaga, dalam kontestasi pemilihan umum tahun ini, berada di kubu yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
“Silaturahmi lebaran saja,” kata Sandiaga singkat, kemudian dia naik dalam mobilnya dan menutup pintu.
"Tentu ada gestur politik dalam kunjungan itu, selain hal-hal umum. Kita tidak bisa menutupi itu," ujar Habiburokhman saat ditemui di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, meski Sandiaga Uno datang ke kediaman Prabowo tidak membawa surat dari PPP, namun semua orang mengetahui Sandiaga Uno berasal dari kubu pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Untuk itu, lanjut dia, salah satu faktor yang menyebabkan pihak kubu Ganjar-Mahfud datang ke kediaman Prabowo, yakni semangat mempercepat rekonsiliasi.
Habiburokhman berpendapat sejauh ini sebanyak 98 persen pihak, baik dari akar rumput maupun elite, sudah move on dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pemilu ya pemilu, kontestasi ya kontestasi, selesai ya lima tahun lagi kalau mau kontestasi lagi. Ini kan tinggal menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK)," ucap dia.
Dia optimistis dengan putusan MK nantinya, apalagi dengan hadirnya empat menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) MK beberapa waktu lalu.
Dia menilai berbagai keterangan dari para menteri tersebut berhasil menyejukkan suasana sehingga mematahkan seluruh tuduhan terkait kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi move on-nya kita jauh lebih cepat daripada tahun yang sama di 2019," ungkap Habiburokhman.
Sebelumnya, Sandiaga Uno memanfaatkan momen Idul Fitri, Rabu, untuk bersilaturahmi ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Rabu (10/4).
Dia tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 20.30 WIB, kira-kira setengah jam sebelum acara gelar griya (open house) di Kertanegara berakhir.
Dalam acara halalbihalal di rumah Prabowo itu, Sandiaga datang bersama istrinya, Nur Asia Uno.
Walaupun demikian, selepas bersilaturahmi, Sandiaga enggan menanggapi pertanyaan wartawan kehadiran dirinya ke rumah Prabowo, terlebih jika dikaitkan dengan Pilpres 2024. Pasalnya, Sandiaga, dalam kontestasi pemilihan umum tahun ini, berada di kubu yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
“Silaturahmi lebaran saja,” kata Sandiaga singkat, kemudian dia naik dalam mobilnya dan menutup pintu.