Bandarlampung (ANTARA) - Pelindo Regional II Panjang menyiapkan tujuh unit kapal pandu dan tunda guna membantu operasional penyeberangan selama arus mudik di Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung.
"Kesiapan pelayanan di Pelabuhan Panjang dalam mendukung pelaksanaan penyeberangan khusus pemudik sepeda motor sudah dilakukan," ujar General Manager (GM) Pelindo Regional II Panjang Imam Rahmiyadi di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk mendukung sekaligus mempermudah kapal pengangkut pemudik sepeda motor melakukan sandar di dermaga dan berlayar, maka pihaknya telah menyiapkan beberapa unit kapal tunda dan pandu.
"Kesiapan pelayanan kapal pun sudah dilakukan untuk membantu operasional, di mana telah disiapkan tiga unit kapal pandu, dan empat unit kapal tunda jadi total tujuh kapal," katanya.
Dia melanjutkan kapal tunda nantinya akan bertugas untuk mendorong, ataupun menarik kapal yang akan ke pelabuhan ataupun yang ingin meninggalkan pelabuhan.
Sedangkan kapal pandu adalah kapal yang digunakan sebagai sarana bagi petugas pemandu kapal yang akan membantu kapal bersandar ataupun berlayar di dermaga.
"Selain itu dengan mempertimbangkan keselamatan pelayaran telah disiapkan juga rambu-rambu di sekitar dermaga terutama dermaga C yang akan digunakan oleh pemudik," ucap dia.
Menurut dia, semua pelayanan kapal tunda dan pandu tersebut dilakukan selama 24 jam untuk membantu operasional kapal di dermaga C selama mudik Lebaran.
"Semua kami siapkan 24 jam, jadi tidak ada waktu senggang. Saat kapal datang kita langsung layani serta saat kapal keluar pun akan langsung dilayani juga," tambahnya.
Ia berharap dengan disiapkannya kapal pandu dan tunda serta petugas yang siap sedia 24 jam dapat membantu operasional kapal yang mengangkut pemudik sepeda motor selama berlabuh di Dermaga Pelabuhan Panjang.
"Harapannya ini bisa membantu memperlancar dan semua bisa berjalan dengan baik," ujar dia lagi.
Ia mengatakan, untuk mendukung sekaligus mempermudah kapal pengangkut pemudik sepeda motor melakukan sandar di dermaga dan berlayar, maka pihaknya telah menyiapkan beberapa unit kapal tunda dan pandu.
"Kesiapan pelayanan kapal pun sudah dilakukan untuk membantu operasional, di mana telah disiapkan tiga unit kapal pandu, dan empat unit kapal tunda jadi total tujuh kapal," katanya.
Dia melanjutkan kapal tunda nantinya akan bertugas untuk mendorong, ataupun menarik kapal yang akan ke pelabuhan ataupun yang ingin meninggalkan pelabuhan.
Sedangkan kapal pandu adalah kapal yang digunakan sebagai sarana bagi petugas pemandu kapal yang akan membantu kapal bersandar ataupun berlayar di dermaga.
"Selain itu dengan mempertimbangkan keselamatan pelayaran telah disiapkan juga rambu-rambu di sekitar dermaga terutama dermaga C yang akan digunakan oleh pemudik," ucap dia.
Menurut dia, semua pelayanan kapal tunda dan pandu tersebut dilakukan selama 24 jam untuk membantu operasional kapal di dermaga C selama mudik Lebaran.
"Semua kami siapkan 24 jam, jadi tidak ada waktu senggang. Saat kapal datang kita langsung layani serta saat kapal keluar pun akan langsung dilayani juga," tambahnya.
Ia berharap dengan disiapkannya kapal pandu dan tunda serta petugas yang siap sedia 24 jam dapat membantu operasional kapal yang mengangkut pemudik sepeda motor selama berlabuh di Dermaga Pelabuhan Panjang.
"Harapannya ini bisa membantu memperlancar dan semua bisa berjalan dengan baik," ujar dia lagi.