Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan pengecekan stok dan harga di beberapa pangkalan resmi LPG wilayah Lampung.
"Kami dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dispenda, dan Satpol PP dan Pertamina mengunjungi beberapa pangkalan resmi wilayah Lampung guna memastikan stok LPG aman," kata Dinas Energi Sumberdaya dan Mineral (ESDM), Ernest Lukman, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.
Agen tersebut di antaranya PT. Denta Family di Kabupaten Pringsewu, Pangkalan LPG Yusfadli di Bandar Lampung, dan SPPBE PT. Mitra Perkasa Energas.
Ernest Lukman menyampaikan bahwa pihaknya secara langsung turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan LPG 3 kg. Sejauh ini, menurut dia, kondisi di lapangan stok tetap tersedia.
"Diharapkan untuk seluruh masyarakat Lampung untuk dapat membeli LPG 3 kg sesuai kebutuhan serta diharapkan juga kesadaran masyarakat bahwa LPG bersubsidi 3 kg ini hanya untuk masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Lampung, Bima Kusuma Aji mengungkapkan, sampai saat ini kondisi stok LPG masih sangat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Jika masih diperlukan, Pertamina akan menambah stok dan penyaluran LPG sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk produk subsidi dan penugasan, penyaluran akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah," ujar Bima.
Sebagai informasi untuk saat ini, tercatat untuk rata-rata konsumsi harian di wilayah Lampung sekitar 687 Metrik Ton (MT) per hari.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengharapkan, melalui sinergi ini, penyaluran LPG khususnya produk subsidi dapat terdistribusi dengan baik sesuai dengan peruntukannya serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga jelang hari raya.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak, dan bila menemukan ketidakwajaran di pangkalan, maka dapat menghubungi nomor telepon yang ada di spanduk pangkalan," imbuhnya.
Selain itu, Pertamina terus mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi yang sudah terjamin harganya dan kualitasnya.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel: Disiapkan 14 SPBU modular di ruas tol saat Lebaran
Baca juga: MyPertamina Tebar Hadiah 2024 siapkan paket haji furoda dan BMW 320i
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju pertegas komitmen aspek HSSE
"Kami dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dispenda, dan Satpol PP dan Pertamina mengunjungi beberapa pangkalan resmi wilayah Lampung guna memastikan stok LPG aman," kata Dinas Energi Sumberdaya dan Mineral (ESDM), Ernest Lukman, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.
Agen tersebut di antaranya PT. Denta Family di Kabupaten Pringsewu, Pangkalan LPG Yusfadli di Bandar Lampung, dan SPPBE PT. Mitra Perkasa Energas.
Ernest Lukman menyampaikan bahwa pihaknya secara langsung turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan LPG 3 kg. Sejauh ini, menurut dia, kondisi di lapangan stok tetap tersedia.
"Diharapkan untuk seluruh masyarakat Lampung untuk dapat membeli LPG 3 kg sesuai kebutuhan serta diharapkan juga kesadaran masyarakat bahwa LPG bersubsidi 3 kg ini hanya untuk masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Lampung, Bima Kusuma Aji mengungkapkan, sampai saat ini kondisi stok LPG masih sangat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Jika masih diperlukan, Pertamina akan menambah stok dan penyaluran LPG sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk produk subsidi dan penugasan, penyaluran akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah," ujar Bima.
Sebagai informasi untuk saat ini, tercatat untuk rata-rata konsumsi harian di wilayah Lampung sekitar 687 Metrik Ton (MT) per hari.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengharapkan, melalui sinergi ini, penyaluran LPG khususnya produk subsidi dapat terdistribusi dengan baik sesuai dengan peruntukannya serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga jelang hari raya.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak, dan bila menemukan ketidakwajaran di pangkalan, maka dapat menghubungi nomor telepon yang ada di spanduk pangkalan," imbuhnya.
Selain itu, Pertamina terus mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi yang sudah terjamin harganya dan kualitasnya.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel: Disiapkan 14 SPBU modular di ruas tol saat Lebaran
Baca juga: MyPertamina Tebar Hadiah 2024 siapkan paket haji furoda dan BMW 320i
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju pertegas komitmen aspek HSSE