Bandarlampung (ANTARA) - Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay merespons dengan tegas dan menyampaikan keprihatinannya atas kasus serangan harimau Sumatra di wilayah Lampung Barat beberapa waktu lalu.
Serangan harimau di wilayah Lampung Barat telah menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Dalam pernyataannya, Sabtu. Mingrum Gumay menegaskan pentingnya tanggapan cepat dan efektif dari pihak berwenang terkait, termasuk pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.
Ia menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan segala upaya harus dilakukan untuk melindungi warga dari ancaman serangan harimau.
“Perlunya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menangani situasi ini. Sinergi antara berbagai pihak akan memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan serangan harimau di wilayah Lampung Barat,” ujar Mingrum.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, termasuk tidak meninggalkan anak-anak atau hewan ternak sendirian di luar rumah pada waktu yang rawan.
“Saya meminta masyarakat segera melaporkan apabila ada kejadian serangan harimau atau aktivitas mencurigakan lainnya kepada pihak berwenang,” jelas Mingrum.
Ketua DPRD Lampung menyuarakan dukungannya terhadap langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah daerah dalam menangani masalah ini, termasuk pemetaan wilayah rawan serangan harimau, peningkatan patroli keamanan, dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara menghadapi situasi serupa.
“Pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam mengatasi tantangan ini. Saya meyakin dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, serangan harimau di wilayah Lampung Barat dapat diminimalisir, dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan baik,” tuturnya.