Lampung Barat (ANTARA) - Kepolisian Resor Polres Lampung Barat kembali menerapkan sistem buka tutup jalur di lokasi tanah longsor yang menutupi bahu jalan lintas barat Liwa, Lampung Barat menuju Krui, Kabupaten Pesisir Barat karena terdapat kendaraan truk Fuso yang terguling.

"Saat ini aktivitas kendaraan di jalur KM 17 Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit yang terdapat tanah longsor dan adanya truk Fuso yang terguling kami melakukan buka tutup," kata Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner saat dihubungi dari Lampung Selatan, Kamis.

Ia menyebutkan saat ini sebagian material longsor sudah dievakuasi petugas dari ruas jalan dan hingga kini proses evakuasi terhadap kendaraan besar yang terguling di lokasi longsor masih terus berlangsung.

"Saat ini masih terdapat kendaraan roda enam yang terguling di TKP tanah longsor, kami masih terus melakukan evakuasi terhadap truk Fuso tersebut agar jalur lintas Liwa-Krui kembali normal," katanya.

Ia juga mengatakan, hingga saat ini petugas gabungan penanggulangan bencana alam Kabupaten Lampung Barat yang terdiri atas TNI, Polri dan dinas terkait bahu membahu untuk membantu masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut.

Untuk itu, ia mengimbau warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tidak melakukan perjalanan, baik dari Lampung Barat menuju Pesisir Barat maupun sebaliknya.

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menuju Krui ataupun sebaliknya agar selalu waspada dan berhati-hati," ujarnya.

Baca juga: Jalur Liwa-Krui longsor, polisi terapkan sistem buka tutup

Baca juga: Jalur lintas Liwa ke Krui ditutup untuk kendaraan besar karena longsor

Baca juga: Material longsor menyebabkan kemacetan jalan lintas Liwa-Krui


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024