Bandarlampung (ANTARA) - Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyabet penghargaan sebagai satuan kerja (Satker) paling aktif dalam melakukan transaksi non tunai pada rekening virtual sepanjang tahun 2023, dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung.
"Penghargaan dari DJPb ini tentu akan menjadi semangat bagi Itera untuk mengefektifkan sistem keuangan elektronik secara berkelanjutan, termasuk inovasi sistem ikutannya seperti perencanaan dan keuangan," kata Wakil Rektor Itera Bidang Keuangan dan Umum, Dr Ir Rahayu Sulistyorini ST MT dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa Itera akan terus mendorong transaksi non tunai untuk menciptakan sistem keuangan yang transparan, efektif, dan efisiensi, serta terjadinya sistem kontrol dan evaluasi.
"Kemudian meniadakan transaksi face to face -tatap muka-, hal itu guna menuju sistem keuangan yang baik dan bersih,” katanya.
Dr Rahayu berharap, dengan pengelolaan keuangan yang semakin baik, pada pertengahan tahun 2024 Itera sudah bertransformasi dari Satker ke Badan Layanan Umum (BLU), sehingga pengelolaan keuangan lebih profesional dan lebih berbasis pada capaian output kegiatan serta kinerja.
"Selain itu, pengembangan sistem perencanaan serta keuangan yang terintegrasi, mudah-mudahan lebih mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan di Itera yang mengedepankan output dalam Indikator Kinerja Utama -IKU- yang mengedepankan efektivitas dan efisiensi," katanya.
Penghargaan satuan kerja (Satker) paling aktif melakukan transaksi non tunai pada rekening virtual sepanjang tahun 2023 itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin kepada Rektor Itera yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr Ir Rahayu Sulistyorini ST MT di Aula Semergouw Kanwil DJPb Provinsi Lampung.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung, disebutkan penetapan Itera sebagai satker paling aktif melakukan transaksi non tunai itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran dan memberikan penghargaan kepada lembaga di lingkup Provinsi Lampung.
Kemudian, Itera juga ditetapkan sebagai satker yang telah melakukan langkah nyata dan upaya berpartisipasi aktif melaksanakan transaksi non tunai pada rekening virtual dalam pendebitan rekening virtual satker dalam rangka realisasi APBN.
Pihak DJPb juga telah melakukan monitoring dan penilaian terhadap seluruh mitra kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung.
"Penghargaan dari DJPb ini tentu akan menjadi semangat bagi Itera untuk mengefektifkan sistem keuangan elektronik secara berkelanjutan, termasuk inovasi sistem ikutannya seperti perencanaan dan keuangan," kata Wakil Rektor Itera Bidang Keuangan dan Umum, Dr Ir Rahayu Sulistyorini ST MT dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa Itera akan terus mendorong transaksi non tunai untuk menciptakan sistem keuangan yang transparan, efektif, dan efisiensi, serta terjadinya sistem kontrol dan evaluasi.
"Kemudian meniadakan transaksi face to face -tatap muka-, hal itu guna menuju sistem keuangan yang baik dan bersih,” katanya.
Dr Rahayu berharap, dengan pengelolaan keuangan yang semakin baik, pada pertengahan tahun 2024 Itera sudah bertransformasi dari Satker ke Badan Layanan Umum (BLU), sehingga pengelolaan keuangan lebih profesional dan lebih berbasis pada capaian output kegiatan serta kinerja.
"Selain itu, pengembangan sistem perencanaan serta keuangan yang terintegrasi, mudah-mudahan lebih mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan di Itera yang mengedepankan output dalam Indikator Kinerja Utama -IKU- yang mengedepankan efektivitas dan efisiensi," katanya.
Penghargaan satuan kerja (Satker) paling aktif melakukan transaksi non tunai pada rekening virtual sepanjang tahun 2023 itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin kepada Rektor Itera yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr Ir Rahayu Sulistyorini ST MT di Aula Semergouw Kanwil DJPb Provinsi Lampung.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung, disebutkan penetapan Itera sebagai satker paling aktif melakukan transaksi non tunai itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran dan memberikan penghargaan kepada lembaga di lingkup Provinsi Lampung.
Kemudian, Itera juga ditetapkan sebagai satker yang telah melakukan langkah nyata dan upaya berpartisipasi aktif melaksanakan transaksi non tunai pada rekening virtual dalam pendebitan rekening virtual satker dalam rangka realisasi APBN.
Pihak DJPb juga telah melakukan monitoring dan penilaian terhadap seluruh mitra kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung.