Banten (ANTARA) - Pada tahun 2020, Soleh (27), seorang peternak doka (domba dan kambing) asal Lampung merantau ke Serang, Banten, dengan harapan dapat mengubah nasib.
Dalam usahanya ini, ia bertemu dengan Dompet Dhuafa (DD) Farm Banten. Sebagaimana tujuan DD Farm, yakni menyejahterakan peternak kecil, DD Farm merekrut Soleh menjadi salah satu anak buah kandang (ABK).
Tiga tahun berjalan, Soleh mendapatkan banyak hal di kandang. Mulai dari ilmu peternakan hingga skema pemberdayaan peternak di Dompet Dhuafa. Nilai-nilai sosial yang ia dapat di DD Farm membuatnya makin semangat untuk terus berkembang. Maka setelah dirasa cukup mumpuni, Dompet Dhuafa Cabang Banten mengupayakan untuk memandirikan Soleh, yaitu dengan menjadikannya sebagai plasma ternak bagi DD Farm.
Fita Berliana Akbar selaku Manager Program Dompet Dhuafa Banten mengatakan, Dompet Dhuafa Banten ingin peternak-peternak ABK di DD Farm selanjutnya bisa mandiri, sehingga akan ada peningkatan, sehingga mereka memiliki usaha peternakan sendiri. Ia juga menyampaikan bahwa dalam prosesnya, Dompet Dhuafa Banten akan terus mengawal. Sebab, hal ini nantinya akan berdampak lebih bagi DD Farm untuk memperluas plasma-plasma ternak.
“Kami ingin teman-teman ABK ini berhasil mandiri. Kami tidak ingin mereka selamanya jadi karyawan di DD Farm. Tapi harus berkembang dan maju. Harus ada upgrade,” jelasnya, Jumat (23/2).
Upaya pemandirian Soleh dilakukan sejak September 2023 dengan memberinya modal berupa kandang, berikut satu pejantan dan 10 betina. Sedangkan untuk lahannya, Soleh dipersilakan untuk menyediakan sendiri. Kandang milik Soleh ini memiliki ukuran seluas 11 x 1,5 meter persegi dengan 11 bilik untuk domba, satu ruang penyimpanan pakan, dan satu ruang untuk istirahat.
“Senang bisa punya kandang dan ternak sendiri. Sebagian saya upayakan dari modal sendiri dan sebagian didukung Dompet Dhuafa,” ujar Soleh.
DD Farm memastikan bahwa para ABK-nya yang dimandirikan telah memahami betul tentang peternakan domba. Termasuk bagaimana strategi persiapan domba untuk Program Tebar Hewan Kurban (THK) yang dilaksanakan pada bulan Zulhijah 1445 Hijriah nanti.
‘Mereka kalau urusan perdombaan, kami rasa sudah cukup sangat paham,” kata Elin menegaskan.
Selain Soleh, ada satu lagi penerima manfaat yang dimandirikan DD Farm dengan manfaat dan skema yang sama. Ia adalah Hamami.
Semangat mereka untuk tidak bergantung kepada DD Farm sangat tinggi. Mereka juga ingin, secara bertahap, menjadi peternak ulung. Mereka juga telah berkomitmen untuk tidak menggunakan seluruh keuntungan untuk dirinya sendiri, melainkan dibagi manfaatnya kepada orang-orang sekitar. Khususnya kepada mereka yang prasejahtera agar bisa lebih berdaya.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.
Dalam usahanya ini, ia bertemu dengan Dompet Dhuafa (DD) Farm Banten. Sebagaimana tujuan DD Farm, yakni menyejahterakan peternak kecil, DD Farm merekrut Soleh menjadi salah satu anak buah kandang (ABK).
Tiga tahun berjalan, Soleh mendapatkan banyak hal di kandang. Mulai dari ilmu peternakan hingga skema pemberdayaan peternak di Dompet Dhuafa. Nilai-nilai sosial yang ia dapat di DD Farm membuatnya makin semangat untuk terus berkembang. Maka setelah dirasa cukup mumpuni, Dompet Dhuafa Cabang Banten mengupayakan untuk memandirikan Soleh, yaitu dengan menjadikannya sebagai plasma ternak bagi DD Farm.
Fita Berliana Akbar selaku Manager Program Dompet Dhuafa Banten mengatakan, Dompet Dhuafa Banten ingin peternak-peternak ABK di DD Farm selanjutnya bisa mandiri, sehingga akan ada peningkatan, sehingga mereka memiliki usaha peternakan sendiri. Ia juga menyampaikan bahwa dalam prosesnya, Dompet Dhuafa Banten akan terus mengawal. Sebab, hal ini nantinya akan berdampak lebih bagi DD Farm untuk memperluas plasma-plasma ternak.
“Kami ingin teman-teman ABK ini berhasil mandiri. Kami tidak ingin mereka selamanya jadi karyawan di DD Farm. Tapi harus berkembang dan maju. Harus ada upgrade,” jelasnya, Jumat (23/2).
Upaya pemandirian Soleh dilakukan sejak September 2023 dengan memberinya modal berupa kandang, berikut satu pejantan dan 10 betina. Sedangkan untuk lahannya, Soleh dipersilakan untuk menyediakan sendiri. Kandang milik Soleh ini memiliki ukuran seluas 11 x 1,5 meter persegi dengan 11 bilik untuk domba, satu ruang penyimpanan pakan, dan satu ruang untuk istirahat.
“Senang bisa punya kandang dan ternak sendiri. Sebagian saya upayakan dari modal sendiri dan sebagian didukung Dompet Dhuafa,” ujar Soleh.
DD Farm memastikan bahwa para ABK-nya yang dimandirikan telah memahami betul tentang peternakan domba. Termasuk bagaimana strategi persiapan domba untuk Program Tebar Hewan Kurban (THK) yang dilaksanakan pada bulan Zulhijah 1445 Hijriah nanti.
‘Mereka kalau urusan perdombaan, kami rasa sudah cukup sangat paham,” kata Elin menegaskan.
Selain Soleh, ada satu lagi penerima manfaat yang dimandirikan DD Farm dengan manfaat dan skema yang sama. Ia adalah Hamami.
Semangat mereka untuk tidak bergantung kepada DD Farm sangat tinggi. Mereka juga ingin, secara bertahap, menjadi peternak ulung. Mereka juga telah berkomitmen untuk tidak menggunakan seluruh keuntungan untuk dirinya sendiri, melainkan dibagi manfaatnya kepada orang-orang sekitar. Khususnya kepada mereka yang prasejahtera agar bisa lebih berdaya.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.