Lampung Barat (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor (Polres) Lampung Barat mengevakuasi ibu hamil yang akan melahirkan namun terjebak kemacetan dan tanah longsor di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat AKP David Pulner di Balik Bukit, Senin, mengatakan pihaknya telah menerjunkan personel untuk membantu masyarakat yang akan melintasi lokasi tersebut.

"Saya dapat informasi tadi dari anggota di lapangan bahwa lokasi tersebut di KM 17 Kubu Perahu kembali longsor, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Padahal sebelumnya sudah bisa dilintasi, nah mungkin pasien rujukan dari Krui ke Lampung Barat beranggapan sudah bisa dilalui dan kemarin memang sudah bisa dilalui. Tapi Alhamdulillah tim kita di lapangan gerak cepat membantu evakuasi ibu yang akan melahirkan tersebut menuju RB (Rumah Bersalin) Bunda di Liwa," kata dia.

Ia menjelaskan kejadian itu bermula saat petugas melihat mobil yang membawa ibu hamil yang akan dirujuk ke RB bunda di Liwa, namun kendaraan tersebut tidak bisa melintas karena macet akibat tanah longsor.
 

"Tidak menunggu, personel Polres Lampung Barat mengambil inisiatif untuk membantu ibu tersebut pindah ke kendaraan dinas patroli yang berada di seberang jalan yang tertimpa longsor dan segera melarikan ibu tersebut ke RB Bunda Liwa dengan menggunakan mobil patroli," katanya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya langsung menghubungi Instansi terkait guna penangan longsor.

"Kami Polsek Balik Bukit bersama dengan Sat Lantas Polres sudah menghubungi instansi terkait, terutama BPBD dan Dishub Lampung Barat untuk segera menerjunkan alat berat guna memindahkan material longsor yang menutupi bahu jalan. Semoga secepatnya jalan dapat dilalui kembali," ujarnya.

Saat ini ibu yang akan melahirkan sudah berada di RB Bunda di Liwa dan telah mendapat pertolongan medis. Sementara personel gabungan Polres Lambar dan Polsek Balik Bukit kembali melakukan pengaturan dan penjagaan di lokasi longsor.

Diketahui, tanah longsor yang menimpa badan jalan tersebut sebelumnya sudah dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Namun akibat curah hujan di sekitar lokasi mengakibatkan tanah kembali longsor dan menutup badan jalan lagi.
 


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024