Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau maskapai meningkatkan kewaspadaan pasca insiden penembakan pesawat Wings Air PK-WJY jenis ATR 72-600 di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu.
"Saya imbau kepada maskapai yang beroperasi khususnya pada rute-rute yang sering terjadi gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan agar waspada dan berhati-hati, dan lebih meningkatkan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan sebelum memutuskan untuk terbang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan telah memberikan arahan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih waspada dan hati-hati.
"Saya juga meminta untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) lebih cermat dan koordinasi secara intens dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), AirNav Indonesia, dan para pihak pemangku keamanan setempat untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," kata Kristi.
Diketahui, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengonfirmasi insiden penembakan maskapai Wings Air PK-WJT jenis ATR 72-600 yang terjadi pada pukul 04:17 UTC oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Dekai, Sabtu.
Terdapat satu orang penumpang yang mengalami luka ringan dikarenakan terkena serpihan kabin.
"Telah dilakukan penyisiran oleh pihak Satgas, TNI, dan kepolisian setempat. Kami akan menyiapkan edaran kewaspadaan, dan akan melakukan posko monitoring secara intensif," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep K. Samapta di Merauke, Papua Selatan.
Asep menjelaskan berdasarkan laporan kronologi kejadian pada pukul 04:02 UTC petugas patroli Aviation Security (Avsec) telah menginspeksi inspeksi pada runway dan posisi stand by.
Kemudian, pada pukul 04:17 UTC pesawat Wings Air PK-WJT mendarat di Bandar Udara Nop Goliat Dekai. Setelah pesawat parking, selanjutnya didapatkan informasi adanya bekas tembakan di bagian sisi kiri pintu belakang pesawat.
Setelah diperiksa lebih lanjut, pesawat PK-WJT kembali diterbangkan ke Bandar Udara Mozes Kilangin Timika dan mendarat pukul 09.09 UTC atau 18.09 WIT dengan selamat.
"Saya imbau kepada maskapai yang beroperasi khususnya pada rute-rute yang sering terjadi gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan agar waspada dan berhati-hati, dan lebih meningkatkan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan sebelum memutuskan untuk terbang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan telah memberikan arahan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih waspada dan hati-hati.
"Saya juga meminta untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) lebih cermat dan koordinasi secara intens dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), AirNav Indonesia, dan para pihak pemangku keamanan setempat untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," kata Kristi.
Diketahui, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengonfirmasi insiden penembakan maskapai Wings Air PK-WJT jenis ATR 72-600 yang terjadi pada pukul 04:17 UTC oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Dekai, Sabtu.
Terdapat satu orang penumpang yang mengalami luka ringan dikarenakan terkena serpihan kabin.
"Telah dilakukan penyisiran oleh pihak Satgas, TNI, dan kepolisian setempat. Kami akan menyiapkan edaran kewaspadaan, dan akan melakukan posko monitoring secara intensif," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep K. Samapta di Merauke, Papua Selatan.
Asep menjelaskan berdasarkan laporan kronologi kejadian pada pukul 04:02 UTC petugas patroli Aviation Security (Avsec) telah menginspeksi inspeksi pada runway dan posisi stand by.
Kemudian, pada pukul 04:17 UTC pesawat Wings Air PK-WJT mendarat di Bandar Udara Nop Goliat Dekai. Setelah pesawat parking, selanjutnya didapatkan informasi adanya bekas tembakan di bagian sisi kiri pintu belakang pesawat.
Setelah diperiksa lebih lanjut, pesawat PK-WJT kembali diterbangkan ke Bandar Udara Mozes Kilangin Timika dan mendarat pukul 09.09 UTC atau 18.09 WIT dengan selamat.