Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung Iskardo P Panggar mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dalam pengawasan konstruksi tempat pemungutan suara (TPS) di berbagai titik guna mengantisipasi adanya dampak musim hujan.
 
"Pengawasan tetap terus dilakukan, karena saat ini musim hujan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan kami sudah berkoordinasi dengan KPU untuk memperkuat konstruksi tempat pemungutan suara di berbagai titik," ujar Iskardo P Panggar di Bandarlampung, Selasa.
 
Ia mengatakan penguatan konstruksi tempat pemungutan suara itu harus dilakukan terutama di daerah yang rawan terjadi bencana hidrometeorologi ataupun dengan curah hujan tinggi.
 
"Penguatan pengawasan tempat pemungutan suara terutama untuk konstruksinya. Dilakukan setelah melihat kondisi saat ini musim hujan lalu ada angin besar, kalau konstruksi tempat pemungutan suara tidak kuat berbahaya juga," katanya.
 
Dia melanjutkan meskipun Lampung tengah memasuki puncak musim hujan, dengan kesiapan serta penguatan pengawasan konstruksi di setiap tempat pemungutan suara. Maka diharapkan tidak mengganggu pelaksanaan pemungutan suara.
 
"Meski kondisi cuaca hujan kadang berangin, kami berharap tidak akan menimbulkan persoalan saat pelaksanaan pemungutan suara besok," ucapnya.
 
Ia melanjutkan bila ada lokasi tempat pemungutan suara yang terdampak bencana alam, maka sarana publik milik pemerintah dapat digunakan sebagai tempat pemungutan suara darurat.
 
"Fasilitas pemerintah bisa digunakan untuk tempat pemungutan suara darurat di daerah rawan atau terdampak bencana seperti banjir. Tempat yang bisa digunakan seperti sekolah, asalkan jangan tempat ibadah karena ada aturannya," tambahnya.
 
Dia mengharapkan pelaksanaan pemilihan umum besok dapat berjalan dengan lancar dan damai.
 
"Harapannya besok pemilihan umum bisa terlaksana dengan baik dan damai," ujar dia lagi.

 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024