Palembang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II Palembang mencatat jumlah penumpang pada saat libur Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2024 sebanyak 40.938 orang .
Executive General Manager SMB II Palembang R Iwan Winaya, di Palembang, Senin, mengatakan puncak pergerakan arus penumpang selama libur panjang terjadi pada 8 Februari 2024, yang mencapai 9.941 penumpang dengan 54 orang pergerakan pesawat.
Sebelumnya pada 7 Februari 2024, bandara itu juga mencatat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 9.566 orang dengan 58 pergerakan pesawat.
“Jumlah tersebut mengalami peningkatan, sebab jumlah rata-rata penumpangan harian sebanyak 7.000 orang,” katanya.
Sedangkan, jumlah penumpang sudah mulai menurun kembali pada 10 Februari 2024 tercatat 5.182 penumpang.
Ia menjelaskan tujuan penumpang selama libur panjang itu ke Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim
Meski demikian, katanya, Bandara SMB II Palembang tidak mengajukan penambahan penerbangan.
“Meski mengalami peningkatan jumlah penumpang, akan tetapi kami tidak mengajukan penambahan penerbangan atau ekstra flight,” kata Iwan.
Executive General Manager SMB II Palembang R Iwan Winaya, di Palembang, Senin, mengatakan puncak pergerakan arus penumpang selama libur panjang terjadi pada 8 Februari 2024, yang mencapai 9.941 penumpang dengan 54 orang pergerakan pesawat.
Sebelumnya pada 7 Februari 2024, bandara itu juga mencatat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 9.566 orang dengan 58 pergerakan pesawat.
“Jumlah tersebut mengalami peningkatan, sebab jumlah rata-rata penumpangan harian sebanyak 7.000 orang,” katanya.
Sedangkan, jumlah penumpang sudah mulai menurun kembali pada 10 Februari 2024 tercatat 5.182 penumpang.
Ia menjelaskan tujuan penumpang selama libur panjang itu ke Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim
Meski demikian, katanya, Bandara SMB II Palembang tidak mengajukan penambahan penerbangan.
“Meski mengalami peningkatan jumlah penumpang, akan tetapi kami tidak mengajukan penambahan penerbangan atau ekstra flight,” kata Iwan.