Pesisir Barat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, mulai mendistribusikan logistik Pemilu 14 Februari 2024 ke daerah terpencil, yakni Kecamatan Bengkunat.
Di wilayah Kecamatan Bengkunat terdapat empat desa yang masih terisolasi. Di daerah itu terdapat 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 6.000 orang.
Pendistribusian logistik Pemilu 2024 diawali dengan upacara pelepasan distribusi logistik di gudang KPU Pesisir Barat pada Sabtu siang.
Ketua KPU Kabupaten Pesisir Barat, Marlini mengatakan bahwa pihaknya bersama instansi terkait seperti TNI, Polri dan pemerintah daerah setempat melakukan pendistribusian logistik ke daerah terjauh di kabupaten itu, yakni Kecamatan Bengkunat.
"Yang jelas harapannya agar rangkaian tahapan yang KPU Pesisir Barat laksanakan semua dapat terlaksana dengan baik dan sesuai regulasi," katanya.
"Pada hari ini kita melaksanakan pendistribusian ke Kecamatan Bengkunat. Di kecamatan itu terdapat wilayah yang terisolir sehingga pendistribusian didahulukan," katanya.
Moda transportasi yang akan digunakan dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah angkutan darat dan laut.
"Namun untuk pendistribusian ke kecamatan lainnya akan dilaksanakan pada 11 Februari 2024,"
Ia mengatakan, Kabupaten Pesisir Barat memiliki daerah terpencil yang akses jalan menuju daerah itu cukup sulit dan tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan biasa.
"Iya jadi memang untuk pendistribusian ke daerah terpencil seperti empat pekon (desa) yang ada di Kecamatan Bengkunat, akan kita lakukan besok dari ke kecamatan menuju pekon dengan menggunakan alat transportasi tradisional seperti gerobak sapi atau gerobak kerbau," kata dia.
Ia mengatakan, untuk daerah-daerah terpencil memang menjadi prioritas KPU setempat sehingga tidak ada keterlambatan sebelum pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
Menurut dia, pada daerah 3T Kecamatan Bengkunat terdapat empat desa yakni Desa Way Haru, Bandar Dalam, Way Tiyas dan Siring Gading.
"Terdapat beberapa desa yang secara geografis sulit dijangkau. Kemudian beberapa TPS juga lokasinya hanya bisa ditempuh dengan alat transportasi tradisional," katanya.
Meski ada kendala, khususnya di Pesisir Barat yang sulit dijangkau transportasi, Marlini memastikan distribusi logistik bisa diselesaikan tepat waktu sebelum pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
Pada Pemilu 2024 masyarakat akan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, anggota DPD, DPR RI serta DPR provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota. Di Kabupaten Pesisir Barat terdapat 489 TPS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Pesisir Barat mulai distribusikan logistik ke daerah terpencil
Di wilayah Kecamatan Bengkunat terdapat empat desa yang masih terisolasi. Di daerah itu terdapat 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 6.000 orang.
Pendistribusian logistik Pemilu 2024 diawali dengan upacara pelepasan distribusi logistik di gudang KPU Pesisir Barat pada Sabtu siang.
Ketua KPU Kabupaten Pesisir Barat, Marlini mengatakan bahwa pihaknya bersama instansi terkait seperti TNI, Polri dan pemerintah daerah setempat melakukan pendistribusian logistik ke daerah terjauh di kabupaten itu, yakni Kecamatan Bengkunat.
"Yang jelas harapannya agar rangkaian tahapan yang KPU Pesisir Barat laksanakan semua dapat terlaksana dengan baik dan sesuai regulasi," katanya.
"Pada hari ini kita melaksanakan pendistribusian ke Kecamatan Bengkunat. Di kecamatan itu terdapat wilayah yang terisolir sehingga pendistribusian didahulukan," katanya.
Moda transportasi yang akan digunakan dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 adalah angkutan darat dan laut.
"Namun untuk pendistribusian ke kecamatan lainnya akan dilaksanakan pada 11 Februari 2024,"
Ia mengatakan, Kabupaten Pesisir Barat memiliki daerah terpencil yang akses jalan menuju daerah itu cukup sulit dan tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan biasa.
"Iya jadi memang untuk pendistribusian ke daerah terpencil seperti empat pekon (desa) yang ada di Kecamatan Bengkunat, akan kita lakukan besok dari ke kecamatan menuju pekon dengan menggunakan alat transportasi tradisional seperti gerobak sapi atau gerobak kerbau," kata dia.
Ia mengatakan, untuk daerah-daerah terpencil memang menjadi prioritas KPU setempat sehingga tidak ada keterlambatan sebelum pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
Menurut dia, pada daerah 3T Kecamatan Bengkunat terdapat empat desa yakni Desa Way Haru, Bandar Dalam, Way Tiyas dan Siring Gading.
"Terdapat beberapa desa yang secara geografis sulit dijangkau. Kemudian beberapa TPS juga lokasinya hanya bisa ditempuh dengan alat transportasi tradisional," katanya.
Meski ada kendala, khususnya di Pesisir Barat yang sulit dijangkau transportasi, Marlini memastikan distribusi logistik bisa diselesaikan tepat waktu sebelum pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
Pada Pemilu 2024 masyarakat akan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, anggota DPD, DPR RI serta DPR provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota. Di Kabupaten Pesisir Barat terdapat 489 TPS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Pesisir Barat mulai distribusikan logistik ke daerah terpencil