Banyuwangi (ANTARA) - Ratusan ribu orang pendukung Ganjar-Mahfud dari berbagai penjuru tumpah ruah pada acara Hajatan Rakyat Banyuwangi di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 itu terlihat kompak mengenakan jaket bomber Top Gan berwarna hijau. Keduanya mendapatkan sambutan luar biasa dari seluruh pendukung yang datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Yudi.
Ganjar meminta Yudi menulis harapan di punggungnya. Yudi, mewakili ratusan ribu orang yang hadir, menuliskan harapan semoga Ganjar terpilih menjadi Presiden RI 2024—2029.
"Terima kasih, ya. Karena orang pertama yang sudah menuliskan dan tidak pakai baju, saya kasih jaket saja. Ini jaket yang saya pakai," ujar Ganjar dari atas panggung.
Dalam orasinya, Ganjar didampingi Mahfud menceritakan pengalamannya berkeliling Indonesia untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, salah satunya mengenai perkembangan dunia UMKM lokal yang persaingannya makin tinggi.
"Ketika kami bertemu dengan pelaku UMKM, jeritan mereka mirip dengan seperti yang tadi disampaikan. UMKM butuh peningkatan kapasitas, mereka butuh dilatih, mereka butuh akses permodalan dan mereka butuh pendampingan," katanya.
Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengembangkan UMKM serta memberikan jaminan pelatihan, pendampingan, dan kemudahan akses permodalan untuk pelaku UMKM di Indonesia.
Ganjar menceritakan keberhasilannya mengembangkan UMKM saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
UMKM Jawa Tengah kini sukses mengekspor produknya hingga ke luar negeri dan terbukti mengangkat kesejahteraan warga dan akan membawa keberhasilan itu se-Indonesia.
"Ketika amanah sebagai gubernur diberikan kepada saya di Jawa Tengah, UMKM sudah ekspor ke Osaka, sudah ekspor ke Belgia, sudah jualan di Prancis karena kami mendampingi mereka, memberikan pendampingan, dan akses permodalan," jelas Ganjar.
Tidak hanya soal UMKM, Ganjar juga berjanji bakal memberikan perhatian lebih untuk nelayan dengan menambah kuota BBM bersubsidi dan memberi bantuan alat tangkap agar ekonomi nelayan tidak terus terbebani.
"Rasanya kuota BBM untuk nelayan, apalagi nelayan kecil mesti diperhatikan, alat tangkapnya diperhatikan. Tolong perizinannya dipermudah, penjualannya bisa gampang, harganya bisa terjangkau dan itulah pekerjaan sat set yang bisa kami lakukan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga menjanjikan membuka 17 juta lapangan kerja dan juga menghadirkan harga pangan murah untuk seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, pendidikan gratis melalui program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana juga didorong Ganjar-Mahfud agar bisa menjadi upaya mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Ucapan Ganjar itu pun langsung disambut riuh tepuk tangan dan teriakan dukungan dari seluruh orang yang hadir.
Sebagai informasi, Hajatan Rakyat Banyuwangi turut dimeriahkan dengan Konser 3 Metal Menang Total yang diisi oleh Slank, NDX AKA, Tipe-X, hingga Nella Kharisma.
Turut hadir tokoh partai pengusung Ganjar-Mahfud seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, pengurus PPP, pengurus Hanura, dan jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 itu terlihat kompak mengenakan jaket bomber Top Gan berwarna hijau. Keduanya mendapatkan sambutan luar biasa dari seluruh pendukung yang datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Yudi.
Ganjar meminta Yudi menulis harapan di punggungnya. Yudi, mewakili ratusan ribu orang yang hadir, menuliskan harapan semoga Ganjar terpilih menjadi Presiden RI 2024—2029.
"Terima kasih, ya. Karena orang pertama yang sudah menuliskan dan tidak pakai baju, saya kasih jaket saja. Ini jaket yang saya pakai," ujar Ganjar dari atas panggung.
Dalam orasinya, Ganjar didampingi Mahfud menceritakan pengalamannya berkeliling Indonesia untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, salah satunya mengenai perkembangan dunia UMKM lokal yang persaingannya makin tinggi.
"Ketika kami bertemu dengan pelaku UMKM, jeritan mereka mirip dengan seperti yang tadi disampaikan. UMKM butuh peningkatan kapasitas, mereka butuh dilatih, mereka butuh akses permodalan dan mereka butuh pendampingan," katanya.
Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengembangkan UMKM serta memberikan jaminan pelatihan, pendampingan, dan kemudahan akses permodalan untuk pelaku UMKM di Indonesia.
Ganjar menceritakan keberhasilannya mengembangkan UMKM saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
UMKM Jawa Tengah kini sukses mengekspor produknya hingga ke luar negeri dan terbukti mengangkat kesejahteraan warga dan akan membawa keberhasilan itu se-Indonesia.
"Ketika amanah sebagai gubernur diberikan kepada saya di Jawa Tengah, UMKM sudah ekspor ke Osaka, sudah ekspor ke Belgia, sudah jualan di Prancis karena kami mendampingi mereka, memberikan pendampingan, dan akses permodalan," jelas Ganjar.
Tidak hanya soal UMKM, Ganjar juga berjanji bakal memberikan perhatian lebih untuk nelayan dengan menambah kuota BBM bersubsidi dan memberi bantuan alat tangkap agar ekonomi nelayan tidak terus terbebani.
"Rasanya kuota BBM untuk nelayan, apalagi nelayan kecil mesti diperhatikan, alat tangkapnya diperhatikan. Tolong perizinannya dipermudah, penjualannya bisa gampang, harganya bisa terjangkau dan itulah pekerjaan sat set yang bisa kami lakukan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga menjanjikan membuka 17 juta lapangan kerja dan juga menghadirkan harga pangan murah untuk seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, pendidikan gratis melalui program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana juga didorong Ganjar-Mahfud agar bisa menjadi upaya mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Ucapan Ganjar itu pun langsung disambut riuh tepuk tangan dan teriakan dukungan dari seluruh orang yang hadir.
Sebagai informasi, Hajatan Rakyat Banyuwangi turut dimeriahkan dengan Konser 3 Metal Menang Total yang diisi oleh Slank, NDX AKA, Tipe-X, hingga Nella Kharisma.
Turut hadir tokoh partai pengusung Ganjar-Mahfud seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, pengurus PPP, pengurus Hanura, dan jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.