Jakarta (ANTARA) - Petenis Tunisia Ons Jabeur melaju ke perempat final pertamanya tahun ini dengan kemenangan 6-4, 6-1 atas petenis Inggris Emma Raducanu pada Mubadala Abu Dhabi Open, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Dalam pertemuan pertama mereka turnamen di WTA level 500 itu, unggulan kedua Jabeur membutuhkan waktu satu jam 18 menit untuk melewati juara US Open 2021 Raducanu pada pertarungan babak kedua.
"Pelatih saya seharusnya senang karena saya mengikuti taktik dengan sangat baik," kata finalis Grand Slam tiga kali Jabeur, seperti disiarkan WTA, Kamis.
"Saya senang bisa melihat permainan saya meningkat, jadi mudah-mudahan saya bisa terus bermain seperti ini, dan bermain lebih baik lagi."
Jabeur akan menghadapi unggulan keenam Beatriz Haddad Maia di perempat final. Haddad Maia masuk babak delapan besar setelah memenangi pertandingan terlama tahun ini, tiga jam 42 menit, melawan Magda Linette.
Jabeur unggul head to head 2-1 atas Haddad Maia, tetapi petenis Brasil itu memenangi pertemuan terakhir mereka di perempat final Roland Garros 2023.
"(Haddad Maia) adalah petenis yang luar biasa, saya tahu dia sangat menikmati bermain di sini," ujar Jabeur.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun saya akan berusaha sebaik mungkin, dan mudah-mudahan saya akan siap untuk pertandingan ini."
Superstar Arab Jabeur kembali ke Timur Tengah setelah absen di semua ajang di wilayah tersebut tahun lalu karena cedera lutut.
Pertandingan Rabu malam itu menandai debutnya di turnamen Abu Dhabi di nomor tunggal, di hadapan penonton yang bersemangat.
Jabeur sudah memainkan pertandingan ganda bersama Naomi Osaka pada Selasa (6/2) malam, namun harus kalah dari Magda Linette/Bernarda Pera.
"Ketika saya melihat para penggemar itu, sungguh sulit dipercaya," kata Jabeur.
"Bagi saya, bermain sangat menyenangkan, saya pikir saya bermain dengan sangat baik, dan mudah-mudahan kita akan melihat lebih banyak penonton pada hari Jumat."
Mantan pemain peringkat dua dunia Jabeur baru meraih kemenangan keduanya pada 2024 dengan mengalahkan Raducanu di Stadium Court.
Satu-satunya ajang tingkat tur Jabeur sebelumnya pada tahun ini adalah Australian Open, di mana ia mengalahkan petenis kualifikasi Yuliia Starodubtseva sebelum kalah 6-0, 6-2 dari petenis berusia 16 tahun Mirra Andreeva yang sedang naik daun.
Raducanu, yang absen dalam delapan bulan terakhir karena cedera dan operasi, sejauh ini telah memainkan tiga turnamen dalam comeback-nya pada 2024.
Mantan petenis peringkat 10 dunia itu telah memenangi satu pertandingan dan kalah satu pertandingan di setiap turnamen yang dia mainkan, yakni Auckland Classic, Australian Open, dan Abu Dhabi Open.
Raducanu masih mencari kemenangan pertama dalam kariernya atas petenis 10 besar. Kekalahan dari peringkat enam dunia Jabeur membuat catatan petenis berusia 21 tahun turun 0-5 melawan petenis peringkat 10 besar.
Dalam pertemuan pertama mereka turnamen di WTA level 500 itu, unggulan kedua Jabeur membutuhkan waktu satu jam 18 menit untuk melewati juara US Open 2021 Raducanu pada pertarungan babak kedua.
"Pelatih saya seharusnya senang karena saya mengikuti taktik dengan sangat baik," kata finalis Grand Slam tiga kali Jabeur, seperti disiarkan WTA, Kamis.
"Saya senang bisa melihat permainan saya meningkat, jadi mudah-mudahan saya bisa terus bermain seperti ini, dan bermain lebih baik lagi."
Jabeur akan menghadapi unggulan keenam Beatriz Haddad Maia di perempat final. Haddad Maia masuk babak delapan besar setelah memenangi pertandingan terlama tahun ini, tiga jam 42 menit, melawan Magda Linette.
Jabeur unggul head to head 2-1 atas Haddad Maia, tetapi petenis Brasil itu memenangi pertemuan terakhir mereka di perempat final Roland Garros 2023.
"(Haddad Maia) adalah petenis yang luar biasa, saya tahu dia sangat menikmati bermain di sini," ujar Jabeur.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun saya akan berusaha sebaik mungkin, dan mudah-mudahan saya akan siap untuk pertandingan ini."
Superstar Arab Jabeur kembali ke Timur Tengah setelah absen di semua ajang di wilayah tersebut tahun lalu karena cedera lutut.
Pertandingan Rabu malam itu menandai debutnya di turnamen Abu Dhabi di nomor tunggal, di hadapan penonton yang bersemangat.
Jabeur sudah memainkan pertandingan ganda bersama Naomi Osaka pada Selasa (6/2) malam, namun harus kalah dari Magda Linette/Bernarda Pera.
"Ketika saya melihat para penggemar itu, sungguh sulit dipercaya," kata Jabeur.
"Bagi saya, bermain sangat menyenangkan, saya pikir saya bermain dengan sangat baik, dan mudah-mudahan kita akan melihat lebih banyak penonton pada hari Jumat."
Mantan pemain peringkat dua dunia Jabeur baru meraih kemenangan keduanya pada 2024 dengan mengalahkan Raducanu di Stadium Court.
Satu-satunya ajang tingkat tur Jabeur sebelumnya pada tahun ini adalah Australian Open, di mana ia mengalahkan petenis kualifikasi Yuliia Starodubtseva sebelum kalah 6-0, 6-2 dari petenis berusia 16 tahun Mirra Andreeva yang sedang naik daun.
Raducanu, yang absen dalam delapan bulan terakhir karena cedera dan operasi, sejauh ini telah memainkan tiga turnamen dalam comeback-nya pada 2024.
Mantan petenis peringkat 10 dunia itu telah memenangi satu pertandingan dan kalah satu pertandingan di setiap turnamen yang dia mainkan, yakni Auckland Classic, Australian Open, dan Abu Dhabi Open.
Raducanu masih mencari kemenangan pertama dalam kariernya atas petenis 10 besar. Kekalahan dari peringkat enam dunia Jabeur membuat catatan petenis berusia 21 tahun turun 0-5 melawan petenis peringkat 10 besar.