Labuan Bajo (ANTARA) - Ribuan masyarakat Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), memenuhi Stadion Golo Dukal, Langke Rembong, Manggarai, untuk bertemu dengan Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam acara "Hajatan Rakyat".
Meski diguyur hujan, masyarakat tetap antusias untuk bertemu langsung dengan Ganjar Pranowo. Teriakan pecah saat capres berambut putih itu naik ke panggung yang hadir, Jumat.
Saat di atas panggung, Ganjar merasa bahagia bisa menemui masyarakat Kabupaten Manggarai, walaupun harus melewati cuaca buruk untuk bisa sampai ke lokasi acara.
"Bapak ibu, betapa bahagianya saya hari ini bisa bertemu dengan bapak ibu. Perjuangan untuk sampai ke Ruteng, ke Manggarai, butuh perjuangan yang luar biasa," kata Ganjar.
Ganjar pun memuji antusias masyarakat Kabupaten Manggarai yang tetap berkumpul di tengah guyuran hujan.
Ia melihat pemandangan tersebut menjadi sebuah tambahan semangat dalam menyambut Pilpres pada 14 Februari 2024.
"Sampai kemudian, ketika hari ini kami berkumpul di tempat ini dengan guyuran hujan yang menyejukkan, membikin mental kita makin kuat, membuat hati kita makin membaja. Dan inilah kekuatan yang bisa kita kumpulkan dari seluruh energi rakyat untuk memenangkan pemilu nanti di tanggal 14 Februari," tutur Ganjar.
“Izinkan saya menyampaikan betapa cintanya saya kepada NTT. Ini adalah provinsi yang beberapa kali saya kunjungi. Kami sudah menyiapkan kunjungan ke beberapa tempat, termasuk Manggarai ini. Hari ini hati saya tenang, saya melihat gigi-gigi yang muncul untuk menunjukkan kebahagiaan karena senyumnya lebar,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Misalnya dari sektor kesehatan, air bersih hingga akses pendidikan yang merata.
Menurut Ganjar, aspirasi yang diterima tersebut akan dijalankan saat dirinya bersama Mahfud MD terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2024 mendatang.
"Ketika saya melihat daerah-daerah yang butuh memperjuangkan, butuh diperjuangkan untuk bisa setara maka yang saya bayangkan adalah, mulai dari kesehatan harus baik. Setelah kesehatan baik, air bersih cukup, mereka bisa bertani dengan modernitas, maka itu akan terjadi kalau pendidikannya baik," ujar Ganjar.
Meski diguyur hujan, masyarakat tetap antusias untuk bertemu langsung dengan Ganjar Pranowo. Teriakan pecah saat capres berambut putih itu naik ke panggung yang hadir, Jumat.
Saat di atas panggung, Ganjar merasa bahagia bisa menemui masyarakat Kabupaten Manggarai, walaupun harus melewati cuaca buruk untuk bisa sampai ke lokasi acara.
"Bapak ibu, betapa bahagianya saya hari ini bisa bertemu dengan bapak ibu. Perjuangan untuk sampai ke Ruteng, ke Manggarai, butuh perjuangan yang luar biasa," kata Ganjar.
Ganjar pun memuji antusias masyarakat Kabupaten Manggarai yang tetap berkumpul di tengah guyuran hujan.
Ia melihat pemandangan tersebut menjadi sebuah tambahan semangat dalam menyambut Pilpres pada 14 Februari 2024.
"Sampai kemudian, ketika hari ini kami berkumpul di tempat ini dengan guyuran hujan yang menyejukkan, membikin mental kita makin kuat, membuat hati kita makin membaja. Dan inilah kekuatan yang bisa kita kumpulkan dari seluruh energi rakyat untuk memenangkan pemilu nanti di tanggal 14 Februari," tutur Ganjar.
“Izinkan saya menyampaikan betapa cintanya saya kepada NTT. Ini adalah provinsi yang beberapa kali saya kunjungi. Kami sudah menyiapkan kunjungan ke beberapa tempat, termasuk Manggarai ini. Hari ini hati saya tenang, saya melihat gigi-gigi yang muncul untuk menunjukkan kebahagiaan karena senyumnya lebar,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Misalnya dari sektor kesehatan, air bersih hingga akses pendidikan yang merata.
Menurut Ganjar, aspirasi yang diterima tersebut akan dijalankan saat dirinya bersama Mahfud MD terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2024 mendatang.
"Ketika saya melihat daerah-daerah yang butuh memperjuangkan, butuh diperjuangkan untuk bisa setara maka yang saya bayangkan adalah, mulai dari kesehatan harus baik. Setelah kesehatan baik, air bersih cukup, mereka bisa bertani dengan modernitas, maka itu akan terjadi kalau pendidikannya baik," ujar Ganjar.