Jakarta (ANTARA) - Legenda musik dangdut Indonesia Rhoma Irama berharap pemilihan umum dijadikan sebagai ajang perlombaan untuk memperbaiki bangsa dan negara.

"Saya katakan kita harus ubah pola pikir masyarakat tentang pemilu. Jangan lagi berpikir pemilu ini sebuah pertarungan, bahkan juga persaingan. Tapi, kita ubah menjadi perlombaan, untuk berlomba memperbaiki bangsa," kata Rhoma saat menerima kunjungan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Studio Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Sabtu.

Rhoma melanjutkan kontestasi pemilu harus selalu mengedepankan saling menasihati tentang kebenaran dan kesabaran. Selain itu, slogan-slogan pemilu damai dan aman harus direalisasikan. "Jangan cuma berupa slogan," imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa untuk mencapai pemilu damai, ada persyaratan yang harus dilalui, yakni seluruh komponen bangsa secara komitmen melaksanakan empat pilar kebangsaan, yakni mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945, mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI harga mati.

Menurut Rhoma, pemilu merupakan momentum untuk seluruh anak bangsa dalam berkontemplasi, apakah selama ini Pancasila hanya slogan dan belum diimplementasikan.

Kalau Pancasila diamalkan para anak bangsa, dengan ketuhanan yang maha esa maka kemanusiaan yang adil dan beradab akan terwujud, persatuan Indonesia akan terwujud, dan hasilnya kesejahteraan rakyat untuk bangsa Indonesia juga akan tercapai.

Sementara itu, Anies Baswedan menjelaskan pertemuannya dengan Rhoma Irama untuk mendapatkan nasihat, pesan, sekaligus memohon doa restu supaya bisa menjalankan amanah sebagai capres. Sekaligus ingin menyuarakan yang selama ini Rhoma Irama ungkapkan lewat syair lagunya.

Anies menilai Rhoma Irama bukan sekadar musisi yang mengharumkan bangsa dengan berbagai prestasinya, tetapi pribadi yang menyuarakan pesan-pesan perjuangan dan kemanusiaan melalui syair lagunya.

Rhoma juga menjadi inspirasi bagi jutaan orang, yang melalui musik dan syairnya, telah membawakan pesan-pesan perjuangan, sosial dan kemanusiaan melalui musik dangdut yang mendunia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden-wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rhoma Irama berharap pemilu dijadikan ajang perlombaan perbaiki bangsa

Pewarta : Fauzi
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024