Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Kabupaten Pesawaran Wildan meresmikan Gerakan UI Mengajar (GUIM) Angkatan 13 dalam rangka pemenuhan hak anak pada bidang pendidikan di Kabupaten Pesawaran dengan mengusung tema "Kilaukan Asa, Maknai Cerita".
"Melalui tema tersebut, kami berharap GUIM 13 bisa menginspirasi anak-anak kami untuk terus belajar dalam memaknai mimpi-mimpinya, sehingga dapat menjadi generasi penerus yang bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, serta berani," kata Wildan dalam keterangan diterima di Bandarlampung, Sabtu.
Di tahun ini, Gerakan UI Mengajar menyasar ke-empat kecamatan di Kabupaten Pesawaran, yaitu Tegineneng, Way Khilau, Way Ratai, dan Negeri Katon. Gerakan ini merupakan program pengabdian masyarakat di bawah Departemen Sosial Masyarakat BEM UI yang bersifat sukarela.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan pendidikan dasar di daerah rural di Indonesia, GUIM 13 mengangkat isu tiga dosa besar pendidikan yang sejalan dengan Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023. Sebanyak 30 pengajar, 60 panitia, dan 10 dosen pembimbing terlibat untuk menyukseskan program ini.
Selama 13 tahun GUIM berjalan, tahun ini merupakan tahun kedua Lampung menjadi titik aksi GUIM.
"Tahun ini kami kembali ke Lampung sebagai sasaran kami setelah terakhir di GUIM Angkatan 9,” ujar Heidera, selaku Ketua Pelaksana GUIM 13.
GUIM 13 akan menjalankan aksinya selama satu bulan hingga 2 Februari 2024. Sebanyak 90 fungsionaris GUIM 13 akan disebar ke-lima sekolah dasar, yaitu SDN 26 Tegineneng, SDN 19 Way Ratai, SDN 22 Negeri Katon, SDN 10 Way Ratai, dan SDN 11 Way Khilau.
Ke-30 pengajar yang telah diseleksi nantinya akan melakukan team teaching bersama dengan wali kelas di setiap rombongan belajar. Sedangkan panitia lainnya akan berkontribusi dalam kelas informal di setiap minggunya.
Sekretaris Daerah mewakili Bupati Kabupaten Pesawaran turut berterima kasih sudah menjadikan Pesawaran sebagai titik aksi GUIM 13. Ia mengatakan bahwa program GUIM 13 sangat sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam mewujudkan Pesawaran lebih maju, makmur, dan sejahtera.