Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Provinsi Lampung menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) yang disebar di tujuh posko untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada malam pergantian tahun atau libur Tahun Baru 2024.
"Ya, untuk antisipasi pemudik ataupun wisatawan yang sakit dalam perjalanan kami siagakan nakes di tujuh posko, yang di dalamnya juga ada anggota TNI/Polri, Pol PP, BPBD, Dishub, dan Damkar," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan, Dinkes Bandarlampung menempatkan enam tenaga kesehatan di masing-masing posko yang terdiri atas dokter, perawat, dan sopir ambulans.
"Jadi enam nakes ini dibagi menjadi dua shift. Satu shift itu tiga orang, dokter, perawat dan sopir. Total ada 42 nakes yang disiagakan untuk tujuh posko pada malam dan libur Tahun Baru," katanya.
Desti juga mengatakan, masyarakat ataupun pemudik atau wisatawan yang dalam perjalanan merasa lelah serta kurang enak badan bisa beristirahat terlebih dahulu di posko-posko yang telah dibentuk sambil menunggu kondisi tubuh fit.
"Di setiap posko kami siapkan juga obat-obatan untuk masyarakat yang nantinya membutuhkan," katanya.
Dia berharap pada malam pergantian tahun dan libur Tahun Baru di daerahnya semua dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kendala berarti.
"Kami juga harap masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun dan melakukan liburan Tahun Baru menjaga kesehatannya. Kemudian jangan sampai larut malam dalam merayakannya," kata Desti.
"Ya, untuk antisipasi pemudik ataupun wisatawan yang sakit dalam perjalanan kami siagakan nakes di tujuh posko, yang di dalamnya juga ada anggota TNI/Polri, Pol PP, BPBD, Dishub, dan Damkar," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan, Dinkes Bandarlampung menempatkan enam tenaga kesehatan di masing-masing posko yang terdiri atas dokter, perawat, dan sopir ambulans.
"Jadi enam nakes ini dibagi menjadi dua shift. Satu shift itu tiga orang, dokter, perawat dan sopir. Total ada 42 nakes yang disiagakan untuk tujuh posko pada malam dan libur Tahun Baru," katanya.
Desti juga mengatakan, masyarakat ataupun pemudik atau wisatawan yang dalam perjalanan merasa lelah serta kurang enak badan bisa beristirahat terlebih dahulu di posko-posko yang telah dibentuk sambil menunggu kondisi tubuh fit.
"Di setiap posko kami siapkan juga obat-obatan untuk masyarakat yang nantinya membutuhkan," katanya.
Dia berharap pada malam pergantian tahun dan libur Tahun Baru di daerahnya semua dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kendala berarti.
"Kami juga harap masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun dan melakukan liburan Tahun Baru menjaga kesehatannya. Kemudian jangan sampai larut malam dalam merayakannya," kata Desti.