Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung telah menyiapkan sebanyak 85 posko kesehatan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Untuk persiapan periode libur Natal dan Tahu Baru Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten serta kota," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan guna tetap menjaga kesehatan masyarakat pihaknya pun telah menyiapkan sekitar 85 posko pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) terpadu yang tersebar di 15 kabupaten serta kota di Provinsi Lampung.
"Posko P3K terpadu yang bekerja sama dengan kepolisian, sebanyak 85 unit yang terletak di titik-titik jalan lintas dan rest area Jalan Tol Trans Sumatera. Dan ini tersebar di 15 kabupaten dan kota," katanya.
Dia menjelaskan tim yang akan bertugas memberikan pelayanan kesehatan di posko P3K terpadu tersebut terdiri dari dokter, perawat, bidan, pengemudi ambulans, perawat, dan surveilans.
"Tim ini diatur per shift jaga, selain petugas telah disiapkan pula ambulans, obat-obatan, serta peralatan medis sederhana di setiap posko," ucapnya.
Menurut dia, dinas kesehatan pun telah berkoordinasi dengan rumah sakit di berbagai daerah sebagai rujukan atas adanya kasus kejadian luar biasa.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit bila ada peristiwa gawat darurat bisa di rujuk ke rumah sakit terdekat. Dan telah ada juga kunjungan dari Kementerian Kesehatan pada 21-23 Desember untuk melihat beberapa titik posko di Lampung seperti di RSUD Bob Bazar, dan pos kesehatan yang ada di Gereja Kristen Indonesia di Bandarlampung," tambahnya.
Pos pelayanan kesehatan tersebut, antara lain di Kota Bandarlampung ada sembilan unit, Kabupaten Pesawaran delapan unit, Kabupaten Lampung Selatan 15 unit, Kota Metro tiga unit, Kabupaten Lampung Tengah sembilan unit.
Kemudian di Kabupaten Lampung Utara ada tiga unit, Lampung Barat empat unit, Pesisir Barat delapan unit.
"Untuk persiapan periode libur Natal dan Tahu Baru Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten serta kota," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan guna tetap menjaga kesehatan masyarakat pihaknya pun telah menyiapkan sekitar 85 posko pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) terpadu yang tersebar di 15 kabupaten serta kota di Provinsi Lampung.
"Posko P3K terpadu yang bekerja sama dengan kepolisian, sebanyak 85 unit yang terletak di titik-titik jalan lintas dan rest area Jalan Tol Trans Sumatera. Dan ini tersebar di 15 kabupaten dan kota," katanya.
Dia menjelaskan tim yang akan bertugas memberikan pelayanan kesehatan di posko P3K terpadu tersebut terdiri dari dokter, perawat, bidan, pengemudi ambulans, perawat, dan surveilans.
"Tim ini diatur per shift jaga, selain petugas telah disiapkan pula ambulans, obat-obatan, serta peralatan medis sederhana di setiap posko," ucapnya.
Menurut dia, dinas kesehatan pun telah berkoordinasi dengan rumah sakit di berbagai daerah sebagai rujukan atas adanya kasus kejadian luar biasa.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit bila ada peristiwa gawat darurat bisa di rujuk ke rumah sakit terdekat. Dan telah ada juga kunjungan dari Kementerian Kesehatan pada 21-23 Desember untuk melihat beberapa titik posko di Lampung seperti di RSUD Bob Bazar, dan pos kesehatan yang ada di Gereja Kristen Indonesia di Bandarlampung," tambahnya.
Pos pelayanan kesehatan tersebut, antara lain di Kota Bandarlampung ada sembilan unit, Kabupaten Pesawaran delapan unit, Kabupaten Lampung Selatan 15 unit, Kota Metro tiga unit, Kabupaten Lampung Tengah sembilan unit.
Kemudian di Kabupaten Lampung Utara ada tiga unit, Lampung Barat empat unit, Pesisir Barat delapan unit.