Pesisir Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Provinsi Lampung, menggelar operasi pasar beras bersubsidi di tiga kecamatan yang ada di wilayah setempat.
Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, dalam keterangannya, Selasa, mengatakan, operasi pasar beras bersubsidi tersebut, digelar dalam rangka pengendalian inflasi daerah di tiga lokasi berbeda.
"Operasi pasar murah itu yang diawali di Kecamatan Pesisir Selatan, dilanjutkan ke Krui Selatan, dan diakhiri di Kecamatan Lemong," kata Agus.
Ia menjelaskan, pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Namun demikian, saat ini harga bahan pangan di pasaran mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan laju inflasi di Indonesia.
"Operasi pasar beras bersubsidi dalam rangka untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi, menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan sembako menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru, serta mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian," kata dia.
Melalui kegiatan tersebut, Bupati Agus Istiqlal berharap, masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, sehingga terjadi keseimbangan di dalam pemasaran, daya beli, dan berlangsungnya perputaran perekonomian yang stabil.
"Pemkab Pesisir Barat bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, mengadakan kegiatan pasar beras bersubsidi sebagai wujud nyata dalam upaya pengendalian inflasi daerah," katanya.
Untuk diketahui Pemkab Pesisir Barat, menerima kuota beras untuk tiga kecamatan tersebut sebanyak 44.490 Kilogram dengan rincian masing-masing kecamatan antara lain Kecamatan Pesisir Selatan sebanyak 26.630 kg untuk 1.040 kepala keluarga (KK), kemudian di Kecamatan Krui Selatan sebanyak 7.600 kg untuk 560 KK, dan Kecamatan Lemong sebanyak 10.260 kg untuk 514 KK.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Sekda, Jon Edwar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesisir Barat, perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung PT. Wahana Raharja, camat, peratin (Kepala Desa) dan masyarakat.