Tanggamus (ANTARA) - Danone Indonesia telah menyumbang sebesar Rp3,13 miliar ke Palestina yang disalurkan melalui beragam organisasi dan lembaga bantuan kemanusiaan.
"Donasi kemanusiaan yang disalurkan melalui Kedutaan Besar Palestina kali ini juga adalah bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan perusahaan," kata Corporate Communications Manager Danone Indonesia Michael Liemena, di Tanggamus, Lampung, Senin.
Ia menyebutkan, Danone Indonesia telah menyumbangkan total sejumlah Rp3,13 miliar yang disalurkan melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LazisNU) sebesar Rp1 miliar.
Lalu, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMU) sebesar Rp1 miliar, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebesar Rp500 juta, dan Kedutaan Besar Palestina sebesar Rp630 juta.
"Sumbangan ini sebagai bentuk empati serta dukungan kepada rakyat Palestina," katanya.
Danone Indonesia bersama dengan Karyawan Muslim Danone Indonesia (KARISMA), sendiri telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai total Rp630 juta melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
Terkait Danone Indonesia disebut sebagai perusahaan berafiliasi dengan Israel, Michael Liemena mengatakan bahwa perusahaan tersebut tak ada kaitannya dengan negara Zionis tersebut.
"Perusahaan kami tak ada afiliasi dengan Israel. Tak ada perusahaan Danone di Israel," ujarnya pula.
Selain itu, katanya pula, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyebutkan bahwa lembaga tersebut tak pernah menyebutkan Danone termasuk perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.
"Kami berharap masyarakat tak termakan berita hoaks," katanya lagi.
Sebelumnya, Ahmed Metani, Deputy Ambassador Palestina, selaku penerima donasi Danone Indonesia mengatakan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan Pemerintah Indonesia.
"Indonesia sangat banyak memberikan dukungan kepada warga Palestina. Situasi di Palestina seperti yang mungkin Anda lihat dari televisi atau sosial media sangatlah mencekam. Semua infrastruktur yang ada di Gaza hancur, begitu pula rumah sakit, universitas dan juga akses terhadap listrik," katanya pula.
Sebagai tanda terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Danone Indonesia, Ahmed Metani mengaku senang bukan hanya saat menerima bantuan dan kunjungan, melainkan bentuk dukungan yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
"Saya sangat senang menerima pihak Danone Indonesia, bukan hanya karena bantuan yang diberikan tetapi juga dukungan dari perusahaan kepada masyarakat di Gaza, Palestina. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan pemberian donasi ini memang dilakukan dengan membawa misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina.
"Kami hadir ke Kedutaan Besar Palestina mewakili Danone Indonesia dan 13 ribu karyawan kami di Indonesia. Sebagai perusahaan yang telah berdiri lebih dari 50 tahun di Indonesia, Danone berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat. Kami berkomitmen tidak hanya menghadirkan kesehatan bagi Indonesia melalui produk yang berkualitas, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat. Dengan ini kami harap bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palestina," kata Vera pula.
Harsa Fardiyan, Ketua KARISMA mengatakan seluruh anggotanya yang berjumlah 10 ribu orang di seluruh Indonesia ini berhasil mengumpulkan sebanyak Rp130 juta.
Harsa berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di Palestina yang menjadi korban konflik Israel-Palestina.
"Kami juga berharap, pada akhirnya rakyat Palestina bisa mendapatkan kehidupan layak seperti yang kita rasakan," katanya pula.
Baca juga: Danone Aqua dukung petani kopi dan konservasi air
Baca juga: Gandeng YKWS, Danone Indonesia komitmen turunkan stunting di Tanggamus
"Donasi kemanusiaan yang disalurkan melalui Kedutaan Besar Palestina kali ini juga adalah bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan perusahaan," kata Corporate Communications Manager Danone Indonesia Michael Liemena, di Tanggamus, Lampung, Senin.
Ia menyebutkan, Danone Indonesia telah menyumbangkan total sejumlah Rp3,13 miliar yang disalurkan melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LazisNU) sebesar Rp1 miliar.
Lalu, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMU) sebesar Rp1 miliar, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebesar Rp500 juta, dan Kedutaan Besar Palestina sebesar Rp630 juta.
"Sumbangan ini sebagai bentuk empati serta dukungan kepada rakyat Palestina," katanya.
Danone Indonesia bersama dengan Karyawan Muslim Danone Indonesia (KARISMA), sendiri telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai total Rp630 juta melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
Terkait Danone Indonesia disebut sebagai perusahaan berafiliasi dengan Israel, Michael Liemena mengatakan bahwa perusahaan tersebut tak ada kaitannya dengan negara Zionis tersebut.
"Perusahaan kami tak ada afiliasi dengan Israel. Tak ada perusahaan Danone di Israel," ujarnya pula.
Selain itu, katanya pula, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyebutkan bahwa lembaga tersebut tak pernah menyebutkan Danone termasuk perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.
"Kami berharap masyarakat tak termakan berita hoaks," katanya lagi.
Sebelumnya, Ahmed Metani, Deputy Ambassador Palestina, selaku penerima donasi Danone Indonesia mengatakan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan Pemerintah Indonesia.
"Indonesia sangat banyak memberikan dukungan kepada warga Palestina. Situasi di Palestina seperti yang mungkin Anda lihat dari televisi atau sosial media sangatlah mencekam. Semua infrastruktur yang ada di Gaza hancur, begitu pula rumah sakit, universitas dan juga akses terhadap listrik," katanya pula.
Sebagai tanda terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Danone Indonesia, Ahmed Metani mengaku senang bukan hanya saat menerima bantuan dan kunjungan, melainkan bentuk dukungan yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
"Saya sangat senang menerima pihak Danone Indonesia, bukan hanya karena bantuan yang diberikan tetapi juga dukungan dari perusahaan kepada masyarakat di Gaza, Palestina. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan pemberian donasi ini memang dilakukan dengan membawa misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina.
"Kami hadir ke Kedutaan Besar Palestina mewakili Danone Indonesia dan 13 ribu karyawan kami di Indonesia. Sebagai perusahaan yang telah berdiri lebih dari 50 tahun di Indonesia, Danone berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat. Kami berkomitmen tidak hanya menghadirkan kesehatan bagi Indonesia melalui produk yang berkualitas, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat. Dengan ini kami harap bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palestina," kata Vera pula.
Harsa Fardiyan, Ketua KARISMA mengatakan seluruh anggotanya yang berjumlah 10 ribu orang di seluruh Indonesia ini berhasil mengumpulkan sebanyak Rp130 juta.
Harsa berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di Palestina yang menjadi korban konflik Israel-Palestina.
"Kami juga berharap, pada akhirnya rakyat Palestina bisa mendapatkan kehidupan layak seperti yang kita rasakan," katanya pula.
Baca juga: Danone Aqua dukung petani kopi dan konservasi air
Baca juga: Gandeng YKWS, Danone Indonesia komitmen turunkan stunting di Tanggamus