Sukoharjo (ANTARA) - Densus 88 Antiteror Polri mengamankan dua warga terduga teroris di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, Kamis dua warga tersebut berinisial S dan W. Warga berinisial S diamankan di Desa Karangasem, sedangkan warga berinisial W diamankan di Desa Mandan, Kecamatan Sukoharjo.
Kepala Desa Karangasem Bambang Minarno mengatakan dari informasi yang diperolehnya terduga teroris berinisial S tersebut ditangkap pada pukul 05.30 WIB setelah melakukan shalat Subuh. "Selesai shalat Subuh diamankan oleh Densus," ungkapnya.
Terkait dengan keseharian S, Bambang mengatakan selama ini yang bersangkutan dikenal sebagai tokoh masyarakat.
Bahkan, menurut dia, tidak ada warga yang curiga dengan sikap S, karena kesehariannya beraktivitas layaknya masyarakat biasa.
"Beliau ini asli warga desa sini. Ya sehari-hari seperti masyarakat biasa saja," ucapnya.
Menurut dia, Densus juga mengamankan sejumlah barang pribadi milik S, di antaranya buku, gawai, dan senapan angin.
Ia mengatakan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut dilakukan oleh petugas Densus 88 sekitar 30 menit.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan adanya operasi penangkapan terduga teroris di wilayah hukum Sukoharjo.
"Betul, langsung dari Mabes. Dari Densus semua," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, Kamis dua warga tersebut berinisial S dan W. Warga berinisial S diamankan di Desa Karangasem, sedangkan warga berinisial W diamankan di Desa Mandan, Kecamatan Sukoharjo.
Kepala Desa Karangasem Bambang Minarno mengatakan dari informasi yang diperolehnya terduga teroris berinisial S tersebut ditangkap pada pukul 05.30 WIB setelah melakukan shalat Subuh. "Selesai shalat Subuh diamankan oleh Densus," ungkapnya.
Terkait dengan keseharian S, Bambang mengatakan selama ini yang bersangkutan dikenal sebagai tokoh masyarakat.
Bahkan, menurut dia, tidak ada warga yang curiga dengan sikap S, karena kesehariannya beraktivitas layaknya masyarakat biasa.
"Beliau ini asli warga desa sini. Ya sehari-hari seperti masyarakat biasa saja," ucapnya.
Menurut dia, Densus juga mengamankan sejumlah barang pribadi milik S, di antaranya buku, gawai, dan senapan angin.
Ia mengatakan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut dilakukan oleh petugas Densus 88 sekitar 30 menit.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan adanya operasi penangkapan terduga teroris di wilayah hukum Sukoharjo.
"Betul, langsung dari Mabes. Dari Densus semua," katanya.