Jakarta (ANTARA) - Operator jalan tol Astra Infra memastikan kesiapan jalan-jalan tol yang dikelola anak usaha Astra Internasional Tbk (ASII) itu menghadapi libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Group COO Astra Infra Billy Perkasa Kadar dalam workshop wartawan industri di Jakarta, Jumat, mengungkapkan pihaknya melakukan penyiapan kualitas jalan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar perjalanan pemudik di momentum libur akhir tahun berjalan dengan lancar.
"Terkait fisik, kami memastikan bahwa semua pekerjaan jalan tol termasuk pelebaran lajur, pembuatan interchange, renovasi, rekonstruksi atau perbaikan itu sudah selesai," katanya.
Billy juga menekankan terus berupaya meningkatkan kapasitas jalan menghadapi puncak libur akhir tahun nanti.
Dari total 396 km jalan tol yang dimiliki dan dioperasikan, ada dua jalan tol yang jadi perhatian utama untuk arus mudik Nataru nanti, yakni Tol Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan.
Di Tol Tangerang-Merak, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan interchange. Begitu pula pelebaran jembatan Ciujung dan pelebaran lajur ketiga untuk menambah kapasitas jalan di ruang Cikande-Serang Timur.
"Jadi jalur ketiga yang kami lebarkan itu di Cikande-Serang Timur yang sudah selesai September 2023. Ini penting buat arus yang menuju ke Sumatera," imbuhnya.
Sementara itu, untuk Tol Cikopo-Palimanan, yang merupakan jalur arus mudik ke wilayah timur dan tengah Jawa, perusahaan juga telah menyelesaikan pelebaran lajur ketiga di KM 72-KM 87 serta melakukan pelebaran lajur di depan sejumlah rest area (tempat istirahat).
"Kita tahu pada saat Nataru dan Lebaran, titik-titik kemacetan ada di depan rest area. Untuk itu kami secara proaktif melebarkan lajur di depan rest area sepanjang 1-2 km. Ini kami harap dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan," katanya.
Billy mengatakan perusahaan juga secara reguler melakukan pemeliharaan jalan agar jalan tetap mulus dan memberi kenyamanan bagi pengguna.
Koordinasi juga telah dilakukan perusahaan dengan regulator dan pihak pengatur lalu lintas, yakni Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Koordinasi kita sudah mulai dari dua bulan terakhir untuk melakukan koordinasi sehingga nanti pengaturan lalu lintas bisa berjalan dengan baik," kata Billy.
Astra Infra saat ini mengoperasikan delapan konsesi jalan tol sejauh 396 kilometer, yakni jalan tol Pandaan-Malang, Surabaya-Mojokerto, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Cikopo-Palimanan, Ulujami-Kebon Jeruk, Kunciran-Serpong, Tangerang-Merak.
Group COO Astra Infra Billy Perkasa Kadar dalam workshop wartawan industri di Jakarta, Jumat, mengungkapkan pihaknya melakukan penyiapan kualitas jalan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar perjalanan pemudik di momentum libur akhir tahun berjalan dengan lancar.
"Terkait fisik, kami memastikan bahwa semua pekerjaan jalan tol termasuk pelebaran lajur, pembuatan interchange, renovasi, rekonstruksi atau perbaikan itu sudah selesai," katanya.
Billy juga menekankan terus berupaya meningkatkan kapasitas jalan menghadapi puncak libur akhir tahun nanti.
Dari total 396 km jalan tol yang dimiliki dan dioperasikan, ada dua jalan tol yang jadi perhatian utama untuk arus mudik Nataru nanti, yakni Tol Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan.
Di Tol Tangerang-Merak, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan interchange. Begitu pula pelebaran jembatan Ciujung dan pelebaran lajur ketiga untuk menambah kapasitas jalan di ruang Cikande-Serang Timur.
"Jadi jalur ketiga yang kami lebarkan itu di Cikande-Serang Timur yang sudah selesai September 2023. Ini penting buat arus yang menuju ke Sumatera," imbuhnya.
Sementara itu, untuk Tol Cikopo-Palimanan, yang merupakan jalur arus mudik ke wilayah timur dan tengah Jawa, perusahaan juga telah menyelesaikan pelebaran lajur ketiga di KM 72-KM 87 serta melakukan pelebaran lajur di depan sejumlah rest area (tempat istirahat).
"Kita tahu pada saat Nataru dan Lebaran, titik-titik kemacetan ada di depan rest area. Untuk itu kami secara proaktif melebarkan lajur di depan rest area sepanjang 1-2 km. Ini kami harap dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan," katanya.
Billy mengatakan perusahaan juga secara reguler melakukan pemeliharaan jalan agar jalan tetap mulus dan memberi kenyamanan bagi pengguna.
Koordinasi juga telah dilakukan perusahaan dengan regulator dan pihak pengatur lalu lintas, yakni Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Koordinasi kita sudah mulai dari dua bulan terakhir untuk melakukan koordinasi sehingga nanti pengaturan lalu lintas bisa berjalan dengan baik," kata Billy.
Astra Infra saat ini mengoperasikan delapan konsesi jalan tol sejauh 396 kilometer, yakni jalan tol Pandaan-Malang, Surabaya-Mojokerto, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Cikopo-Palimanan, Ulujami-Kebon Jeruk, Kunciran-Serpong, Tangerang-Merak.