Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa di daerahnya terus ditingkatkan.
 
"Pertengahan 2023 ini tengah dikembangkan inovasi bisnis warung sehat untuk melayani pembelian obat masyarakat desa dengan kerjasama antara badan usaha milik desa (BUMDes) dengan Kimia Farma Apotek," ujar Arinal Djunaidi berdasarkan keterangan yang di terima di Bandarlampung, Kamis.
 
Ia mengatakan warung sehat yang bekerj asama dengan BUMDes tersebut telah mendukung program dan kebijakan pemerintah daerah dalam penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan tujuan mempermudah pelayanan masyarakat.
 
"Warung sehat ini jadi inovasi terbaru dalam rangka melakukan penurunan stunting, pemberian layanan kesehatan, penyediaan produk kesehatan seperti obat, vitamin, perlengkapan bayi dan lain-lain jadi masyarakat desa tidak perlu pergi jauh untuk pemenuhan kebutuhan tersebut," katanya.
 
Dia meminta kepada seluruh pihak untuk memposisikan BUMDes sebagai motor penggerak kewirausahaan dan ekonomi di tingkat desa untuk mendukung kesejahteraan desa.
 
"Buktikan desa bukan tempat sumber daya manusia yang tertinggal melainkan desa menjadi objek pembangunan dengan warganya yang sehat dan sejahtera melalui program Warung Sehat, e-Samdes, dan pengembangan BUMDes," ucapnya.
 
Tanggapan serupa dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Zaidirina.
 
"Warung sehat ini tidak hanya ada di BUMDes Endra Mulya, tetapi akan dilakukan juga di BUMDes Maju Sentosa, Kampung Bangun Rejo Lampung Tengah. Dan ada enam BUMDes yang segera merealisasikan program warung sehat ini," kata Zaidirina.
 
Ia mengatakan telah ada sebanyak 139 BUMDes dan 77 BUMDes bersama yang mendaftarkan diri mengikuti kegiatan warung sehat.
 
"Ke depan ditargetkan akan ada 1.000 BUMDes yang akan mengikuti program ini," kata dia.

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024