Bandarlampung (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung mengimbau masyarakat tidak tergoda dengan produk pangan murah yang ditawarkan oleh penjual, tetapi tidak terjamin kesehatannya.
"Dalam kondisi seperti sekarang, kami harap juga masyarakat tidak tergiur dengan barang murah. Tapi dilihat juga dari sisi kesehatannya dalam membeli sesuatu," kata Kepala BBPOM Bandarlampung Ani Fatimah Isfarjanti, di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, untuk menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, BBPOM juga terus melakukan pengawasan terhadap produk pangan bersama pihak terkait agar bisa terjamin kesehatan dan manfaatnya.
"Jadi BPOM ada pengujian untuk produk pangan, guna mengetahui apakah pangan yang dijajaki oleh penjual mengandung bahan berbahaya atau tidak," kata dia.
Menurutnya, dalam melakukan pengawasan ataupun pengecekan produk pangan tidak harus menunggu adanya laporan masyarakat, tetapi hal tersebut memang sudah menjadi agenda yang kerap dilakukan oleh BPOM.
"Kami memang selalu turun lapangan ke pasar-pasar tradisional mengecek bahan pangan terutama yang pakai pewarna apakah ada zat berbahaya atau tidak. Sehingga diharapkan masyarakat dapat terhindar dari produk pangan yang mengandung zat berbahaya," kata dia pula.
Selain itu, kata Ani pula, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesehatan dan produk pangan yang aman untuk dibeli atau dikonsumsi.
"Di setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemda kami selalu ikut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang cara memilih produk pangan aman, sehingga konsumen juga cerdas dalam membeli sebuah barang atau pangan," kata dia lagi.
Baca juga: Balai POM Bandarlampung-Polda temukan pelanggaran distribusi vaksin
"Dalam kondisi seperti sekarang, kami harap juga masyarakat tidak tergiur dengan barang murah. Tapi dilihat juga dari sisi kesehatannya dalam membeli sesuatu," kata Kepala BBPOM Bandarlampung Ani Fatimah Isfarjanti, di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, untuk menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, BBPOM juga terus melakukan pengawasan terhadap produk pangan bersama pihak terkait agar bisa terjamin kesehatan dan manfaatnya.
"Jadi BPOM ada pengujian untuk produk pangan, guna mengetahui apakah pangan yang dijajaki oleh penjual mengandung bahan berbahaya atau tidak," kata dia.
Menurutnya, dalam melakukan pengawasan ataupun pengecekan produk pangan tidak harus menunggu adanya laporan masyarakat, tetapi hal tersebut memang sudah menjadi agenda yang kerap dilakukan oleh BPOM.
"Kami memang selalu turun lapangan ke pasar-pasar tradisional mengecek bahan pangan terutama yang pakai pewarna apakah ada zat berbahaya atau tidak. Sehingga diharapkan masyarakat dapat terhindar dari produk pangan yang mengandung zat berbahaya," kata dia pula.
Selain itu, kata Ani pula, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesehatan dan produk pangan yang aman untuk dibeli atau dikonsumsi.
"Di setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemda kami selalu ikut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang cara memilih produk pangan aman, sehingga konsumen juga cerdas dalam membeli sebuah barang atau pangan," kata dia lagi.
Baca juga: Balai POM Bandarlampung-Polda temukan pelanggaran distribusi vaksin