Merak (ANTARA) - Kepala Seksi Operasional Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional ( Basarnas) Banten Heru Amir menyatakan Basarnas berupaya keras memadamkan api di kapal Ferry yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon.
 
"Kita sampai pukul 17.00 WIB belum mampu memadamkan api di kapal Ferry yang kebakar itu," katanya di Merak, Rabu.

Kantor Basarnas Banten dengan tim SAR lainnya, seperti TNI, Polri, ASDP, dan lainnya bekerja keras untuk memadamkan api di atas kapal.
 
Namun, kesulitan untuk masuk ke atas kapal, karena asap begitu hitam pekat mengepul ke atas.
 
Kebakaran kapal tersebut, kata dia, hingga kini tidak ditemukan korban jiwa baik penumpang maupun anak buah kapal.
Karena itu, mereka tim SAR gabungan tetap mengevakuasi penumpang ke tempat yang lebih aman.

"Kami bersama tim SAR gabungan kini fokus memadamkan api karena hingga belum padam," kata Heru.
 
Menurut dia, berdasarkan informasi kapal yang terbakar itu hendak berangkat menuju Pelabuhan Panjang, Lampung dari Pelabuhan Indah Kiat, Merak.
 
Saat ini, kapal Ferry terbakar dan hingga kini belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
 
"Kami menerima laporan kapal terbakar itu pukul 10.55 WIB dan langsung bergerak melakukan evakuasi hingga sampai sore ini api masih belum padam," kata Heru menambahkan.

Sementara itu, warga Merak beramai ramai menonton kapal Ferry terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak karena asap mengepul hitam masih belum padam hingga pukul 16.48 WIB.

"Kami merasa prihatin adanya kapal Ferry terbakar,namun beruntung tidak ada korban jiwa," kata Nurman, seorang warga Merak.
 
 

Pewarta : Mansyur suryana
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024