Tanggamus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, Lampung melaksanakan Gerakan Pangan Murah sebagai bagian kegiatan secara serentak nasional di wisata air terjun Way Lalaan, Kecamatan Kota Agung Timur, Selasa.
"Untuk itu dengan adanya Gerakan Pangan Murah sebagai bentuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi khususnya di Kabupaten Tanggamus," kata Bupati Tanggamus Dewi Handajani, di Way Lalaan, Selasa.
Bupati menjelaskan bahwa kegiatan pangan murah harus dilakukan dengan serius, dimana untuk menekan inflasi agar harga pasokan pangan di wilayah tersebut stabil.
"Pengendalian inflasi ini sebagai bentuk komitmen kita bersama, bahkan pemerintah pusat setiap hari Senin melakukan rapat evaluasi serta pemantauan dan arahan agar pengendalian inflasi ini harus konsisten," kata dia.
Selanjutnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus Catur Agus Dewanto mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut guna menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan di wilayah ini.
"Jadi tujuannya dari kegiatan GPM ini adalah yang pertama untuk stabilisasi harga pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat, dan menekan inflasi di Tanggamus," kata Catur Agus Dewanto.
Ia juga mengatakan, produk pangan murah yang digelar, antara lain beras, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, dan bawang merah dan putih serta sayuran.
Dalam kegiatan ini didukung oleh badan usaha milik negara (BUMN) seperti Bulog menyediakan beras 8 ton, gula pasir 720 kilogram, tepung terigu 100 kg, minyak goreng Minyakita 600 liter,
Kemudian, kata dia lagi, dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menyediakan minyak goreng curah 1.000 liter, PT Domus Jaya minyak goreng Domus 200 liter.
"Perusahaan swasta Prima FreshMart menyiapkan daging ayam beku, nugget, sosis, daging bebek beku seluruhnya masing-masing item 50 pcs," katanya pula.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan puluhan stan UMKM setempat, seperti produk unggulan lokal makanan dan minuman khas daerah tersebut.
Dengan adanya gerakan ini, ia berharap pasokan dan harga pangan di masyarakat tetap stabil dan inflasi daerah dapat dikendalikan.
"Melalui gerakan ini, kita berharap dapat menjaga inflasi khususnya di kabupaten Tanggamus," ujarnya pula.
Baca juga: Kementan gelar Pasar Tani pastikan harga aman di Lampung jelang lebaran
Baca juga: Erick Thohir: Operasi pasar bantu seimbangkan harga pangan
"Untuk itu dengan adanya Gerakan Pangan Murah sebagai bentuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi khususnya di Kabupaten Tanggamus," kata Bupati Tanggamus Dewi Handajani, di Way Lalaan, Selasa.
Bupati menjelaskan bahwa kegiatan pangan murah harus dilakukan dengan serius, dimana untuk menekan inflasi agar harga pasokan pangan di wilayah tersebut stabil.
"Pengendalian inflasi ini sebagai bentuk komitmen kita bersama, bahkan pemerintah pusat setiap hari Senin melakukan rapat evaluasi serta pemantauan dan arahan agar pengendalian inflasi ini harus konsisten," kata dia.
Selanjutnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus Catur Agus Dewanto mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut guna menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan di wilayah ini.
"Jadi tujuannya dari kegiatan GPM ini adalah yang pertama untuk stabilisasi harga pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat, dan menekan inflasi di Tanggamus," kata Catur Agus Dewanto.
Ia juga mengatakan, produk pangan murah yang digelar, antara lain beras, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, dan bawang merah dan putih serta sayuran.
Dalam kegiatan ini didukung oleh badan usaha milik negara (BUMN) seperti Bulog menyediakan beras 8 ton, gula pasir 720 kilogram, tepung terigu 100 kg, minyak goreng Minyakita 600 liter,
Kemudian, kata dia lagi, dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menyediakan minyak goreng curah 1.000 liter, PT Domus Jaya minyak goreng Domus 200 liter.
"Perusahaan swasta Prima FreshMart menyiapkan daging ayam beku, nugget, sosis, daging bebek beku seluruhnya masing-masing item 50 pcs," katanya pula.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan puluhan stan UMKM setempat, seperti produk unggulan lokal makanan dan minuman khas daerah tersebut.
Dengan adanya gerakan ini, ia berharap pasokan dan harga pangan di masyarakat tetap stabil dan inflasi daerah dapat dikendalikan.
"Melalui gerakan ini, kita berharap dapat menjaga inflasi khususnya di kabupaten Tanggamus," ujarnya pula.
Baca juga: Kementan gelar Pasar Tani pastikan harga aman di Lampung jelang lebaran
Baca juga: Erick Thohir: Operasi pasar bantu seimbangkan harga pangan