Pesisir Barat (ANTARA) - Sedikitnya empat orang luka berat akibat luka bacok dalam bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) yang terjadi di Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Peratin (Kepala Desa) Marang Surdi saat dikonfirmasi, Selasa, membenarkan adanya bentrokan tersebut yang mengakibatkan empat orang mengalami luka bacok serta satu unit mobil warga dibakar.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 WIB, bentrok warga dengan pihak PT KCMU yang mengakibatkan 4 warga luka," kata Surdi.
Ia mengatakan pula, para korban tersebut adalah empat orang dari pihak warga Marang, Kabupaten Pesisir Barat.
Tidak hanya warga mengalami luka, namun terdapat kendaraan milik warga berjenis pick up Suzuki New Carry tanpa nomor polisi.
"Mobil warga ada yang dibakar juga," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, saat ini situasi masih mencekam, dan dari pihak TNI dan kepolisian setempat masih berjaga di lokasi kejadian.
Untuk saat ini, kata dia pula, korban luka masih dirawat di puskesmas terdekat, dan dari pihak masyarakat masih berjaga-jaga.
"Seluruh korban luka itu dari warga, semuanya itu sudah dirawat di Puskesmas Biha, dan situasi saat ini itu sudah bubar dari lokasi kejadian," ujar dia pula.
Belum diperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian dan pemda setempat terkait penyebab dan penanganan bentrokan ini.
Baca juga: Ratusan petani plasma demo di depan gedung DPRD Pesisir Barat
Peratin (Kepala Desa) Marang Surdi saat dikonfirmasi, Selasa, membenarkan adanya bentrokan tersebut yang mengakibatkan empat orang mengalami luka bacok serta satu unit mobil warga dibakar.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 WIB, bentrok warga dengan pihak PT KCMU yang mengakibatkan 4 warga luka," kata Surdi.
Ia mengatakan pula, para korban tersebut adalah empat orang dari pihak warga Marang, Kabupaten Pesisir Barat.
Tidak hanya warga mengalami luka, namun terdapat kendaraan milik warga berjenis pick up Suzuki New Carry tanpa nomor polisi.
"Mobil warga ada yang dibakar juga," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, saat ini situasi masih mencekam, dan dari pihak TNI dan kepolisian setempat masih berjaga di lokasi kejadian.
Untuk saat ini, kata dia pula, korban luka masih dirawat di puskesmas terdekat, dan dari pihak masyarakat masih berjaga-jaga.
"Seluruh korban luka itu dari warga, semuanya itu sudah dirawat di Puskesmas Biha, dan situasi saat ini itu sudah bubar dari lokasi kejadian," ujar dia pula.
Belum diperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian dan pemda setempat terkait penyebab dan penanganan bentrokan ini.
Baca juga: Ratusan petani plasma demo di depan gedung DPRD Pesisir Barat