Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus berkoordinasi dengan tim penyelamatan guna mencari satu mahasiswanya yang tenggelam terbawa arus laut Pantai Pekon Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung pada Rabu (5/7).
"Hingga kini kami masih terus melakukan koordinasi dengan tim pencarian guna di lokasi kejadian," kata Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, yang tengah berada di Krui, Pesisir Barat, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan upaya pencarian telah dilakukan bersama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah setempat, BPBD, SAR, serta aparatur TNI dan Kepolisian untuk menemukan mahasiswa tersebut.
"Sejak menerima informasi musibah tersebut, tim Panitia KKN Itera yang sedang berada di Kabupaten Pesisir Barat, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian, dan berharap mahasiswa tersebut segera ditemukan dalam kondisi selamat," kata dia.
Herry Isai Pangihutan Tobing adalah salah satu mahasiswa Itera, asal Tangerang, Banten, yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan informasi yang didapatkan bahwa mahasiswa tersebut peristiwa tersebut berawal saat Herry bersama dua teman mahasiswa KKN Itera bermain bola bersama anak-anak pekon setempat pada sor har di pinggiran pantai Kerbang Dalam.
"Setelah bermain bola, ketiga mahasiswa membersihkan badan, di pinggiran pantai. Namun tiba-tiba ada ombak besar datang, dan Herry terseret ombak. Kedua teman sempat berupaya menolong, akan tetapi tidak dapat dijangkau," kata dia.
Rektor Itera itu pun mengajak seluruh sivitas akademika dan masyarakat, untuk turut mendoakan agar proses pencarian berjalan mudah dan lancar.
"Atas musibah tersebut, Itera melalui Panitia KKN juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga mahasiswa, dan memfasilitasi pihak keluarga menuju lokasi kejadian," kata dia.
"Hingga kini kami masih terus melakukan koordinasi dengan tim pencarian guna di lokasi kejadian," kata Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, yang tengah berada di Krui, Pesisir Barat, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan upaya pencarian telah dilakukan bersama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah setempat, BPBD, SAR, serta aparatur TNI dan Kepolisian untuk menemukan mahasiswa tersebut.
"Sejak menerima informasi musibah tersebut, tim Panitia KKN Itera yang sedang berada di Kabupaten Pesisir Barat, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian, dan berharap mahasiswa tersebut segera ditemukan dalam kondisi selamat," kata dia.
Herry Isai Pangihutan Tobing adalah salah satu mahasiswa Itera, asal Tangerang, Banten, yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan informasi yang didapatkan bahwa mahasiswa tersebut peristiwa tersebut berawal saat Herry bersama dua teman mahasiswa KKN Itera bermain bola bersama anak-anak pekon setempat pada sor har di pinggiran pantai Kerbang Dalam.
"Setelah bermain bola, ketiga mahasiswa membersihkan badan, di pinggiran pantai. Namun tiba-tiba ada ombak besar datang, dan Herry terseret ombak. Kedua teman sempat berupaya menolong, akan tetapi tidak dapat dijangkau," kata dia.
Rektor Itera itu pun mengajak seluruh sivitas akademika dan masyarakat, untuk turut mendoakan agar proses pencarian berjalan mudah dan lancar.
"Atas musibah tersebut, Itera melalui Panitia KKN juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga mahasiswa, dan memfasilitasi pihak keluarga menuju lokasi kejadian," kata dia.