Lampung Selatan (ANTARA) - Kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali siap menampilkan berbagai kearifan lokal kebudayaan wilayahnya dan sekaligus akan mengenalkan berbagai seni dan budaya kepada peserta Jumpa, Bakti, Gembira (Jumbara) tingkat Nasional ke IX yang berlangsung di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada 2-10 Juli 2023.
"Setiap malam kami akan menampilkan tari-tarian Bali, selain nanti tampil di tempat panitia tetapi kami juga akan menghibur masyarakat yang datang ke kamp kami dengan tari, gamelan dan lainnya," kata pembina kontingen dari provinsi Bali Sassu, di Kalianda, Senin.
Oleh karena itu, kata dia tim kontingen PMI Bali, dalam hal ini akan menampilkan keterampilan para peserta dalam ajang Jumbara tersebut.
"Kami tidak hanya ingin menampilkan terkait tentang PMI saja, tetapi juga kami punya misi memperkenalkan kebudayaan Bali itu seperti apa kepada masyarakat dan peserta," kata dia.
Ia mengatakan, untuk persiapan peserta dalam memperkenalkan budaya lokal, pihaknya telah menyiapkan keseluruhan seperti alat musik, stand camp yang didesain khas Bali, dan melatih tari untuk dikenalkan di Lampung.
"Dari satu bulan kemarin, kami sudah melatih adik-adik PMI, dalam pemahamannya tentang PMI dan juga mereka kami latih kesenian, budaya Bali yang akan kita tampilkan nanti, jadi untuk persiapan kami siap menampilkan dan memperkenalkan budaya Bali," katanya.
Ia juga mengatakan, untuk jumlah peserta yang diutus oleh provinsi Bali, pihaknya mengirimkan 36 peserta yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA.
"Kalau peserta sesuai dengan aturan dari panitia, kami mengirimkan 12 PMR mula atau SD, 12 PMR madya atau SMP, dan 12 PMR SMA," kata dia pula.
"Setiap malam kami akan menampilkan tari-tarian Bali, selain nanti tampil di tempat panitia tetapi kami juga akan menghibur masyarakat yang datang ke kamp kami dengan tari, gamelan dan lainnya," kata pembina kontingen dari provinsi Bali Sassu, di Kalianda, Senin.
Oleh karena itu, kata dia tim kontingen PMI Bali, dalam hal ini akan menampilkan keterampilan para peserta dalam ajang Jumbara tersebut.
"Kami tidak hanya ingin menampilkan terkait tentang PMI saja, tetapi juga kami punya misi memperkenalkan kebudayaan Bali itu seperti apa kepada masyarakat dan peserta," kata dia.
Ia mengatakan, untuk persiapan peserta dalam memperkenalkan budaya lokal, pihaknya telah menyiapkan keseluruhan seperti alat musik, stand camp yang didesain khas Bali, dan melatih tari untuk dikenalkan di Lampung.
"Dari satu bulan kemarin, kami sudah melatih adik-adik PMI, dalam pemahamannya tentang PMI dan juga mereka kami latih kesenian, budaya Bali yang akan kita tampilkan nanti, jadi untuk persiapan kami siap menampilkan dan memperkenalkan budaya Bali," katanya.
Ia juga mengatakan, untuk jumlah peserta yang diutus oleh provinsi Bali, pihaknya mengirimkan 36 peserta yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA.
"Kalau peserta sesuai dengan aturan dari panitia, kami mengirimkan 12 PMR mula atau SD, 12 PMR madya atau SMP, dan 12 PMR SMA," kata dia pula.