Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggandeng mahasiswa pecinta alam Universitas Darmajaya yang tergabung dalam komunitas Artala menggelar aksi bersih-bersih pantai, di Pantai Ancol Gen Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandarlampung, Senin.
Sebanyak 125 relawan yang terdiri atas pegawai PLN UID Lampung dan komunitas Artala berhasil mengumpulkan sebanyak 2,5 ton sampah dari pesisir pantai tersebut.
General Manager PLN UID Lampung Saleh Siswanto,
mengatakan, aksi bersih-bersih pantai merupakan program Sustainable Development Goals (SDGs) PLN yang juga sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Saleh mengungkapkan, PLN menurunkan 125 relawan yang terdiri atas 100 pegawai PLN dan 25 mahasiswa pecinta alam dan berhasil membersihkan 2,5 ton sampah dari pesisir pantai di Kota Bandarlampung tersebut.
"Melalui program SDGs, PLN terus berkomitmen dalam menjalankan proses bisnisnya tetap menjaga kualitas lingkungan hidup serta kehidupan sosial masyarakat sekitar yang lebih baik seperti halnya yang kita lakukan pada hari ini dengan aksi bersih-bersih sampah di pesisir pantai," ungkap Saleh Siswanto.
Saleh menambahkan, kegiatan tersebut mengikutsertakan mahasiswa sebagai upaya PLN menanamkan kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan yang sehat dan bersih kepada generasi muda sehingga diharapkan dapat berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Sementara, Musa Shaleh selaku Lurah Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan mengapresiasi dan mendukung aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan PLN berada di wilayah kerjanya itu.
"Mewakili Pemerintah Kota Bandar Lampung, kami mengapresiasi aksi bersih-bersih pantai yang diinisiasi PLN. Ayo kita secara bersama-sama menjaga lingkungan hidup yang sehat dan bersih sesuai dengan moto Tapis Berserinya dari pinggir pantai hingga ke daratannya," ujar Musa.
Musa berharap, kegiatan positip serupa dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. Karena menurutnya, lingkungan yang bersih dan sehat akan tercipta jika didukung secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat.
"Saya ucapkan terimakasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap lingkungan, terlebih melibatkan mahasiswa dan generasi muda," tegasnya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesawahan Aiptu Guna Wardana, mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat positif terlebih dengan melibatkan mahasiswa. Semoga ke depannya dapat melibatkan pelajar setingkat SMP/SMA.
"Kegiatan yang dilakukan PLN ini sangat positif kalau bisa dilanjutkan, apalagi melibatkan anak-anak muda," ucapnya.
Ketua Umum Artala Universitas Darmajaya Muhammad Hadi santoso mengungkapkan yang melibatkan komunitasnya itu berdampak sangat positif. Mengingat bahwa sampah merupakan ancaman terbesar bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
"Terima kasih banyak PLN telah berkolaborasi dengan Artala dalam menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih, asri dan sehat. Semoga ke depan dapat berkolaborasi kembali," pungkasnya.
Sebanyak 125 relawan yang terdiri atas pegawai PLN UID Lampung dan komunitas Artala berhasil mengumpulkan sebanyak 2,5 ton sampah dari pesisir pantai tersebut.
General Manager PLN UID Lampung Saleh Siswanto,
mengatakan, aksi bersih-bersih pantai merupakan program Sustainable Development Goals (SDGs) PLN yang juga sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Saleh mengungkapkan, PLN menurunkan 125 relawan yang terdiri atas 100 pegawai PLN dan 25 mahasiswa pecinta alam dan berhasil membersihkan 2,5 ton sampah dari pesisir pantai di Kota Bandarlampung tersebut.
"Melalui program SDGs, PLN terus berkomitmen dalam menjalankan proses bisnisnya tetap menjaga kualitas lingkungan hidup serta kehidupan sosial masyarakat sekitar yang lebih baik seperti halnya yang kita lakukan pada hari ini dengan aksi bersih-bersih sampah di pesisir pantai," ungkap Saleh Siswanto.
Saleh menambahkan, kegiatan tersebut mengikutsertakan mahasiswa sebagai upaya PLN menanamkan kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan yang sehat dan bersih kepada generasi muda sehingga diharapkan dapat berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Sementara, Musa Shaleh selaku Lurah Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan mengapresiasi dan mendukung aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan PLN berada di wilayah kerjanya itu.
"Mewakili Pemerintah Kota Bandar Lampung, kami mengapresiasi aksi bersih-bersih pantai yang diinisiasi PLN. Ayo kita secara bersama-sama menjaga lingkungan hidup yang sehat dan bersih sesuai dengan moto Tapis Berserinya dari pinggir pantai hingga ke daratannya," ujar Musa.
Musa berharap, kegiatan positip serupa dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. Karena menurutnya, lingkungan yang bersih dan sehat akan tercipta jika didukung secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat.
"Saya ucapkan terimakasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap lingkungan, terlebih melibatkan mahasiswa dan generasi muda," tegasnya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesawahan Aiptu Guna Wardana, mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat positif terlebih dengan melibatkan mahasiswa. Semoga ke depannya dapat melibatkan pelajar setingkat SMP/SMA.
"Kegiatan yang dilakukan PLN ini sangat positif kalau bisa dilanjutkan, apalagi melibatkan anak-anak muda," ucapnya.
Ketua Umum Artala Universitas Darmajaya Muhammad Hadi santoso mengungkapkan yang melibatkan komunitasnya itu berdampak sangat positif. Mengingat bahwa sampah merupakan ancaman terbesar bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
"Terima kasih banyak PLN telah berkolaborasi dengan Artala dalam menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih, asri dan sehat. Semoga ke depan dapat berkolaborasi kembali," pungkasnya.