Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah memperoleh piagam penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI.
Piagam Penghargaan bernomor 406/BPI.01.02/2023 yang ditandatangani Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar ini diberikan kepada Penjabat Bupati Pringsewu atas Kontribusi dan Kerja Keras Dalam Membina Pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa.
Di samping itu, Kabupaten Pringsewu juga berhasil meraih Juara III Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional serta Juara Pertama Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Lampung.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan Menteri Desa PDTT kepada Pj Bupati Pringsewu pada upacara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV di PKOR Way Halim, Bandarlampung, Rabu (7/6).
Selain Pj Bupati Pringsewu, penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan sejumlah kepala daerah lainnya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada gubernur dan para bupati serta seluruh pemenang lomba teknologi tepat guna, khususnya dari Provinsi Lampung sebagai tuan rumah.
Menurut Menteri Abdul Halim Iskandar, inovasi dan penerapan teknologi tepat guna di tingkat desa sangatlah penting.
"Begitu pentingnya teknologi tepat guna, di Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 sampai disebut-sebut sebanyak empat kali. Penekanan pada undang-undang tersebut, menunjukkan pentingnya penggunaan teknologi tepat guna menuju kemandirian desa, dan ini berarti bahwa penggunaan dana desa sangat direkomendasikan untuk inovasi dan pengembangan teknologi tepat guna," ujarnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara merupakan event nasional yang diselenggarakan setiap tahun, dalam rangka penyebarluasan informasi dan promosi yang terkait dengan teknologi tepat guna dalam upaya percepatan alih teknologi dari para inovator kepada masyarakat pengguna, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi UMKM yang begitu banyak di desa.
Dia menyatakan, Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mendorong dan memotivasi pengembangan daya kreativitas dan inovasi teknologi tepat guna yang mempunyai prospek untuk mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif dan kreatif berbasis potensi unggulan desa atau daerah.
"Semoga Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ini dapat memberikan inspirasi sekaligus motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa dan Negara," katanya pula.
Baca juga: Kemendes: Nilai barang dipamerkan di GTTGN capai Rp1,82 miliar
Baca juga: Kemendes PDTT targetkan penjualan Rp2 miliar selama GTTGN 2023 di Lampung