Jakarta (ANTARA) - Puluhan peserta Indonesia Offroad eXtreme (IOX) 2023 Pala (Pagar Alam-Lampung) sukses mencapai finis setelah menjalani trek off-road sejak base camp (BC) 1 hingga BC 14 Kalianda Lampung pada Minggu lalu (21/5).
Menurut keterangan pers yang diterima, Selasa, selama 14 hari penuh peserta menjalani off-road di IOX 2023 Pala sejak start pada 7 Mei 2023 dari Pagar Alam, tercatat hanya 49 dari 51 peserta yang sukses memasuki gerbang finis di Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung.
Acara IOX 2023 PALA ditutup di tepi pantai Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung, dengan acara makan malam, pembagian penghargaan, dan acara mengenang almarhum Syamsir Alam, tokoh legendaris off-road di Indonesia, yang juga pendiri dari IOF dan IOX.
Ketua Umum IOX Sri Hascaryo bersyukur bahwa acara tahunan IOX 2023 PALA tetap bisa berjalan dengan standard IOX setelah berpulangnya almarhum Syamsir Alam.
“Saya sempat khawatir siapa yang akan mempersiapkan route dan track off-roaf IOX? Alhamdulilah 'event' IOX 2023 PALA bisa berjalan sesuai standard IOX selama ini,” kata Ketua Umum IOX Sri Hascaryo.
IOX 2023 juga melakukan penilaian kepada para peserta selama ajang tersebut. Tim Penilai yang terdiri dari master track, safety officer, team leader dan team media bersama-sama menilai peserta baik secara perorangan maupun tim.
Adapun peserta yang berhasil meraih penghargaan IOX 2023 untuk kategori perorangan adalah Ahmad Nur nomor pintu 348 dari tim Jalak Hitam sebagai the best rookie (peserta baru); Murad nomor pintu 358 dari tim Badak sebagai the best navigator; kemudian Tjong Candra nomor pintu 033 dari tim Harimau sebagai the best driver.
Untuk kategori tim, penghargaan IOX jatuh ke tangan tim Alap-Alap Macan sebagai the junggle team; tim Elang Putih sebagai the most helpful team; tim Leader sebagai the best green team; tim Harimau Sumatera sebagai the best crew dan tim Badak sebagai the best team.
Untuk mengenang jasa almarhum Syamsir Alam, mulai ajang IOX tahun 2023 ini, panitia menyediakan piala bergilir Syamsir Alam, yang diberikan kepada Tim Terbaik yaitu tim Badak, yang sering menjadi langganan pemenang tim terbaik karena kedisiplinan dan kekompakan seluruh anggotanya.
Lebih lanjut, sang ketua yang akrab disapa Yoyok itu belum bisa memberikan informasi terkait dengan rute IOX edisi tahun depan.
“Biasanya seluruh pengurus dan anggota IOX akan melakukan pertemuan untuk bersama-sama memutuskan lokasi acara off-road IOX berikutnya," kata Yoyok.
Menurut keterangan pers yang diterima, Selasa, selama 14 hari penuh peserta menjalani off-road di IOX 2023 Pala sejak start pada 7 Mei 2023 dari Pagar Alam, tercatat hanya 49 dari 51 peserta yang sukses memasuki gerbang finis di Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung.
Acara IOX 2023 PALA ditutup di tepi pantai Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung, dengan acara makan malam, pembagian penghargaan, dan acara mengenang almarhum Syamsir Alam, tokoh legendaris off-road di Indonesia, yang juga pendiri dari IOF dan IOX.
Ketua Umum IOX Sri Hascaryo bersyukur bahwa acara tahunan IOX 2023 PALA tetap bisa berjalan dengan standard IOX setelah berpulangnya almarhum Syamsir Alam.
“Saya sempat khawatir siapa yang akan mempersiapkan route dan track off-roaf IOX? Alhamdulilah 'event' IOX 2023 PALA bisa berjalan sesuai standard IOX selama ini,” kata Ketua Umum IOX Sri Hascaryo.
IOX 2023 juga melakukan penilaian kepada para peserta selama ajang tersebut. Tim Penilai yang terdiri dari master track, safety officer, team leader dan team media bersama-sama menilai peserta baik secara perorangan maupun tim.
Adapun peserta yang berhasil meraih penghargaan IOX 2023 untuk kategori perorangan adalah Ahmad Nur nomor pintu 348 dari tim Jalak Hitam sebagai the best rookie (peserta baru); Murad nomor pintu 358 dari tim Badak sebagai the best navigator; kemudian Tjong Candra nomor pintu 033 dari tim Harimau sebagai the best driver.
Untuk kategori tim, penghargaan IOX jatuh ke tangan tim Alap-Alap Macan sebagai the junggle team; tim Elang Putih sebagai the most helpful team; tim Leader sebagai the best green team; tim Harimau Sumatera sebagai the best crew dan tim Badak sebagai the best team.
Untuk mengenang jasa almarhum Syamsir Alam, mulai ajang IOX tahun 2023 ini, panitia menyediakan piala bergilir Syamsir Alam, yang diberikan kepada Tim Terbaik yaitu tim Badak, yang sering menjadi langganan pemenang tim terbaik karena kedisiplinan dan kekompakan seluruh anggotanya.
Lebih lanjut, sang ketua yang akrab disapa Yoyok itu belum bisa memberikan informasi terkait dengan rute IOX edisi tahun depan.
“Biasanya seluruh pengurus dan anggota IOX akan melakukan pertemuan untuk bersama-sama memutuskan lokasi acara off-road IOX berikutnya," kata Yoyok.