Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta para finalis dan pemenang ajang Puteri Indonesia 2023 untuk turut berperan aktif serta berkontribusi dalam upaya memanfaatkan bonus demografi Indonesia yang diperkirakan terjadi 2030-2035.  

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan pengarahan kepada Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari Wisandana asal Jawa Barat beserta pemenang-finalis lainnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, demikian seturut keterangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.    

"Pesan Bapak Presiden agar para Puteri Indonesia, sebagai bagian dari bonus demografi, memberikan kontribusi dan membawa Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 25 ribu dolar AS per kapita pada tahun 2045," kata Sandiaga selepas mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut Menparekraf, Presiden menekankan pentingnya peran generasi muda untuk memastikan bonus demografi bisa terkonversi dalam 13-15 tahun mendatang demi menjadikan Indonesia negara maju.  

Pasalnya, cukup banyak negara yang gagal meninggalkan status sebagai negara berpenghasilan menengah menuju negara maju atau terkena middle income trap.

"(Itu) karena generasi mudanya tidak melakukan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi," ujar Sandiaga.

Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kus Wisnu Wardani, yang turut hadir dalam pertemuan itu menyatakan Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kepemimpinan yang dibentuk melalui Pemilu 2024, 2029, dan 2034, untuk menentukan apakah Indonesia bisa menjadi negara maju atau terjebak dalam middle income trap.

"Tentunya ini menggugah anak-anak muda supaya lebih kritis," kata Putri.

Putri menambahkan bahwa pihaknya juga terus berupaya secara aktif untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul menyongsong bonus demografi.

Yayasan Puteri Indonesia memberikan beasiswa S1 atau S2 sesuai dengan pilihan jurusan masing-masing bagi 45 finalis ajang Puteri Indonesia 2023.

"Kemudian tiga pemenang mendapatkan beasiswa dari Universitas Indonesia untuk mengambil S1, S2, atau S3. Jadi memang komitmen Yayasan Puteri Indonesia untuk mendorong perempuang Indonesia menjadi SDM unggul, mengisi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Selain pemenang Puteri Indonesia 2023, turut hadir menerima pengarahan dari Presiden Jokowi adalah runner-up pertama sekaligus Puteri Pariwisata Indonesia 2023, Yasinta Aurellia, asal Lampung dan runner-up kedua atau Puteri Indonesia Lingkungan 2023, Lulu Zaharani Krisna, dari Lampung.

Hadir pula Miss Supranational 2022 Lalela Mswane asal Afrika Selatan dan Miss Charm 2023 Luma Russo asal Brasil.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden minta Puteri Indonesia turut aktif manfaatkan bonus demografi

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024