Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengakhiri rekor kekalahan dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan meraih kemenangan perdana atas pasangan Malaysia itu pada babak pertama All England 2023, Rabu siang waktu Birmingham, Inggris.
Dari empat pertemuan terakhir mereka, pasangan berjuluk The Babies itu mempunyai catatan 0-4 dari Aaron/Soh sebelum meraih kemenangan pada perjumpaan kelima mereka yang berakhir dengan skor 21-18, 14-21, 21-13 untuk duet Indonesia tersebut.
"Di empat pertemuan sebelumnya kami kalah terus, tapi hari ini bisa menang. Tentunya ini bisa membuat kami lebih percaya diri, tapi tidak boleh terlalu jemawa. Kami harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya," kata Leo melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Leo/Daniel benar-benar belajar dari pengalaman buruk sebelumnya dan enggan mengulangi kesalahan yang sama.
Sebelum menghadapi juara dunia 2022 itu, duet Indonesia itu mempelajari pola permainan lawannya sebelumnya.
Pola agresif menjadi pilihan mereka untuk diterapkan kepada Aaron/Soh, yang akhirnya mampu memutus kebuntuan dari empat pertemuan yang lalu.
"Kami mencoba memperbaiki dan mempelajari apa yang terjadi di pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan kami terapkan di pertandingan hari ini. Kami banyak melakukan strategi menyerang dan jangan banyak melakukan defense," Leo menjelaskan.
Dari empat pertemuan terakhir mereka, pasangan berjuluk The Babies itu mempunyai catatan 0-4 dari Aaron/Soh sebelum meraih kemenangan pada perjumpaan kelima mereka yang berakhir dengan skor 21-18, 14-21, 21-13 untuk duet Indonesia tersebut.
"Di empat pertemuan sebelumnya kami kalah terus, tapi hari ini bisa menang. Tentunya ini bisa membuat kami lebih percaya diri, tapi tidak boleh terlalu jemawa. Kami harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya," kata Leo melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Leo/Daniel benar-benar belajar dari pengalaman buruk sebelumnya dan enggan mengulangi kesalahan yang sama.
Sebelum menghadapi juara dunia 2022 itu, duet Indonesia itu mempelajari pola permainan lawannya sebelumnya.
Pola agresif menjadi pilihan mereka untuk diterapkan kepada Aaron/Soh, yang akhirnya mampu memutus kebuntuan dari empat pertemuan yang lalu.
"Kami mencoba memperbaiki dan mempelajari apa yang terjadi di pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan kami terapkan di pertandingan hari ini. Kami banyak melakukan strategi menyerang dan jangan banyak melakukan defense," Leo menjelaskan.