Bandarlampung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Musik Lampung (PAPPRI) mengatakan perlu dilakukan perluasan promosi seni budaya lokal kepada masyarakat.
"Lampung ini punya musik tradisional dan modern yang bisa dikolaborasikan jadi sangat bagus. Dan saya pernah memberi saran untuk seni budaya ini jangan hanya menggali dan melestarikan saja," ujar Ketua DPD PAPPRI Lampung yang juga pencipta lagu Lampung Andy Achmad Sampurna Jaya, di Bandarlampung, Rabu.
Kanjeng, sapaan akrabnya mengatakan ada satu hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menjaga eksistensi seni budaya lokal yaitu melalui perluasan promosi.
"Satu yang paling penting adalah promosi, misalkan saat mengeluarkan satu lagu Lampung, fokus ke situ, publikasikan dan promosikan kepada publik agar mereka mengenal tidak hanya jadi konsumsi beberapa orang saja," katanya.
Dia menjelaskan dengan melakukan hal tersebut juga akan meningkatkan motivasi generasi penerus di bidang seni budaya, untuk berani menunjukkan bakatnya, serta tidak malu membawakan seni budaya Lampung.
"Kalau seni budaya atau lagu Lampung tidak dipromosikan siapa yang akan kenal, jadi seolah-olah kita tidak bisa melihat potensi yang ada. Jangan sampai talenta muda memilih menetap di luar Lampung. Saat ini lagu Lampung sudah enak bisa dibuat jazz juga," ucap dia.
Menurut dia perlu pula dilakukan pemutaran lagu Lampung di setiap sekolah, serta saat pelaksanaan ekstrakurikuler siswa dapat diajarkan pula lagu-lagu daerah.
"Dengan melakukan ini bisa juga ke dorong regenerasi pencipta lagu lokal Lampung, serta menumbuhkan kecintaan akan seni budaya Lampung. Jangan sampai budaya kita yang meliputi tari, lagi dan berbagai macam tidak menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri," tambahnya.
"Lampung ini punya musik tradisional dan modern yang bisa dikolaborasikan jadi sangat bagus. Dan saya pernah memberi saran untuk seni budaya ini jangan hanya menggali dan melestarikan saja," ujar Ketua DPD PAPPRI Lampung yang juga pencipta lagu Lampung Andy Achmad Sampurna Jaya, di Bandarlampung, Rabu.
Kanjeng, sapaan akrabnya mengatakan ada satu hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menjaga eksistensi seni budaya lokal yaitu melalui perluasan promosi.
"Satu yang paling penting adalah promosi, misalkan saat mengeluarkan satu lagu Lampung, fokus ke situ, publikasikan dan promosikan kepada publik agar mereka mengenal tidak hanya jadi konsumsi beberapa orang saja," katanya.
Dia menjelaskan dengan melakukan hal tersebut juga akan meningkatkan motivasi generasi penerus di bidang seni budaya, untuk berani menunjukkan bakatnya, serta tidak malu membawakan seni budaya Lampung.
"Kalau seni budaya atau lagu Lampung tidak dipromosikan siapa yang akan kenal, jadi seolah-olah kita tidak bisa melihat potensi yang ada. Jangan sampai talenta muda memilih menetap di luar Lampung. Saat ini lagu Lampung sudah enak bisa dibuat jazz juga," ucap dia.
Menurut dia perlu pula dilakukan pemutaran lagu Lampung di setiap sekolah, serta saat pelaksanaan ekstrakurikuler siswa dapat diajarkan pula lagu-lagu daerah.
"Dengan melakukan ini bisa juga ke dorong regenerasi pencipta lagu lokal Lampung, serta menumbuhkan kecintaan akan seni budaya Lampung. Jangan sampai budaya kita yang meliputi tari, lagi dan berbagai macam tidak menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri," tambahnya.