Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menyediakan pelayanan gratis sterilisasi kucing domestik guna mengendalikan populasi hewan mamalia karnivora dari keluarga Felidae tersebut di wilayahnya.
"Dalam dua hari ini memang tengah dilaksanakan kegiatan sterilisasi kucing domestik, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Lampung," kata Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Laboratorium Pakan Provinsi Lampung Christin Septriansyah di Bandarlampung, Selasa.
"Sterilisasi kucing domestik lokal yang dilakukan dua hari ini sasarannya adalah 159 ekor, di mana ada 100 ekor kucing jantan dan 59 ekor kucing betina," katanya.
Pelayanan gratis sterilisasi kucing domestik disediakan bagi kucing yang memenuhi syarat, yakni sehat, berumur lima bulan sampai 4,5 tahun, sudah mendapat vaksinasi anti-rabies, serta beratnya minimal dua kilogram.
"Pendaftaran dapat dilakukan melalui media sosial serta langsung ke klinik, lalu harus melewati seleksi berkas," kata Christin.
Dia menyampaikan bahwa pelaksanaan pelayanan gratis sterilisasi kucing domestik ditujukan untuk mengendalikan populasi kucing, yang termasuk hewan penular rabies.
"Ini dilaksanakan secara berkesinambungan. Pada 2022 lalu setiap bulan ada kuota sterilisasi kucing domestik lokal dengan kuota 40-50 ekor kucing. Ini semua dilakukan secara gratis sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia menyampaikan bahwa balai juga rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada kucing-kucing yang ada di selter dalam upaya menjaga kesehatan hewan.
"Di Lampung ini ada empat selter untuk hewan, biasanya kami melihat dari sana juga," katanya.
"Dalam dua hari ini memang tengah dilaksanakan kegiatan sterilisasi kucing domestik, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Lampung," kata Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Laboratorium Pakan Provinsi Lampung Christin Septriansyah di Bandarlampung, Selasa.
"Sterilisasi kucing domestik lokal yang dilakukan dua hari ini sasarannya adalah 159 ekor, di mana ada 100 ekor kucing jantan dan 59 ekor kucing betina," katanya.
Pelayanan gratis sterilisasi kucing domestik disediakan bagi kucing yang memenuhi syarat, yakni sehat, berumur lima bulan sampai 4,5 tahun, sudah mendapat vaksinasi anti-rabies, serta beratnya minimal dua kilogram.
"Pendaftaran dapat dilakukan melalui media sosial serta langsung ke klinik, lalu harus melewati seleksi berkas," kata Christin.
Dia menyampaikan bahwa pelaksanaan pelayanan gratis sterilisasi kucing domestik ditujukan untuk mengendalikan populasi kucing, yang termasuk hewan penular rabies.
"Ini dilaksanakan secara berkesinambungan. Pada 2022 lalu setiap bulan ada kuota sterilisasi kucing domestik lokal dengan kuota 40-50 ekor kucing. Ini semua dilakukan secara gratis sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia menyampaikan bahwa balai juga rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada kucing-kucing yang ada di selter dalam upaya menjaga kesehatan hewan.
"Di Lampung ini ada empat selter untuk hewan, biasanya kami melihat dari sana juga," katanya.