Jakarta (ANTARA) - Indonesia meraih sertifikat spesialis produktivitas ramah lingkungan APO-GPS 201 setelah menyisihkan 20 negara anggota Asian Productivity Organization (APO) lainnya untuk menjadi spesialis dan asesor bidang spesialis produktivitas ramah lingkungan.

"Ini kepercayaan luar biasa dari APO Accreditation Body (AB) kepada Indonesia untuk menjalankan flagship program APO yakni pengakuan melalui sertifikasi profesi spesialis produktivitas ramah lingkungan yang dapat menerapkan konsep, alat, teknik, dan metode peningkatan produktivitas ramah lingkungan yang efektif dan efisien," kata Menaker Ida Fauziyah di Jakarta Senin.

Saat menerima kunjungan kehormatan Sekjen APO Indra Pradana Singawinata dalam rangka Penyerahan Akreditasi Professional Certification Agency for Productivity for Green Productivity di Jakarta, Senin, ia mengatakan, Green Productivity (GP) diyakini tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas nasional, namun juga selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.

Ia menambahkan GP merupakan langkah tepat saat ini untuk mengurangi semua pemborosan dalam pemakaian energi dan mendorong pemakaian energi terbarukan, juga mendorong pelaksanaan green job, khususnya sektor pemerintahan.

Skema APO-GPS 201 ini akan meliputi tingkatan sertifikasi, prasyarat dan persyaratan kompetensi, keahlian domain GP, keahlian spesialis GP, keahlian kelayakan kerja, kode etik profesi dan proses sertifikasi.
 

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024