Lampung Selatan (ANTARA) - Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan membuat kreasi untuk menyerap aspirasi  masyarakat melalui ngopi bareng atau 'ngobral' di Pelabuhan Bakauheni.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika di Bakauheni, Rabu, mengatakan konsep ngobral tersebut menyajikan secangkir kopi dengan menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi untuk melayani masyarakat dan calon pengguna jasa penyeberangan.

Muncul ide itu, terinspirasi dari kebiasaan ngopi bersama para pemangku kepentingan tau stakeholder ketika melepas lelah disela rutinitas," kata Ridho.

Seorang anggota KSKP Bakauheni Bripka Ibrahim Zahier, dipercaya mengendarai sepeda motor dinas yang berkeliling ke area pelabuhan untuk menyeduh kan kopi lalu dibagikan kepada masyarakat secara gratis, sekaligus melaksanakan patroli rutin.

"Kegiatannya, kami beri nama 'Ngobral' singkatan dari ngopi bareng di pelabuhan. Tujuannya sederhana, untuk memelihara kamtibmas dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat khususnya pengguna jasa Pelabuhan Bakauheni," kata Kapolsek.

Kopi asli Lampung tersebut, selalu disuguhkan oleh Ibrahim kepada masyarakat di pelabuhan, sekaligus untuk mendengarkan keluh kesah dari masyarakat lewat obrolan ringan ini.

"Apapun bentuk aspirasi dari masyarakat lewat ngobral, akan kami serap dan dicarikan formulasi solusinya dengan instansi terkait. Apabila mengenai kamtibmas, segera kami tindak lanjuti," katanya.


Menurutnya, tak kurang dari 100 cangkir kopi gratis selalu dibagikan per harinya oleh anggota KSKP tersebut.

Untuk soal sumber dana kata dia, kegiatan Ngobral tersebut, dirinya mengaku bahwa dana berasal dari kantong pribadi.

"Karena kecintaan kami kepada profesi Polri, itu saja dasarnya. Kami percaya, profesi Polri adalah sebuah jalan untuk mengabdi kepada negara dan mengayomi masyarakat," kata Ridho.
 

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024