Lampung Barat (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat menyebutkan bahwa pihaknya setiap hari mengangkut sampah sedikitnya 15 ton, dan volume sampah di daerah itu cenderung naik.
  
"Selain volume sampah yang banyak, sampah juga sering dibuang sembarangan karena kesadaran masyarakat masih rendah untuk perduli terhadap kesehatan lingkungan," kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat, Ariansyah Fikri, di Lampung Barat, Selasa.
 
Menurut dia, masalah sampah di Lampung Barat termasuk hal serius untuk segera dicari solusinya, terutama pembuangan sampah di sembarang tempat.
 
Ia menyebutkan pembuangan sampah secara sembarangan terjadi di wilayah Kecamatan Balik Bukit, Kecamatan Batu Brak, Kecamatan Belalau, dan sejumlah titik di ruas jalan provinsi.
 
"Padahal, kita sudah melakukan sosialisasi terkait masalah sampah. Kita juga kirim surat ke kecamatan agar sampah rumah tangga bisa didaur ulang, tidak dibuang di sembarang tempat," katanya.
 
Selain itu, dia juga menyebutkan jumlah truk pengangkut sampah untuk wilayah Lampung Barat perlu ditambah, karena saat ini hanya tersedia 15 unit.
 
"Jumlah truk sampah itu tak sebanding dengan volume sampah yang bisa mencapai 15 ton sehari," katanya.
 
Menurut dia, Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat pada tahun 2023 hanya mendapat alokasi anggaran senilai Rp1,8 miliar.

Anggaran itu digunakan untuk mengganti tenaga kebersihan, biaya operasional dan administrasi.
 
"Gaji tenaga kebersihan itu per bulan Rp 900 ribu, kita punya 129 tenaga kebersihan," katanya.
 

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024