Pesisir Barat (ANTARA) - Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu Putra mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas Cilacap untuk memastikan perahu yang ditemukan di Cilacap adalah perahu milik nelayan asal Pesisir Barat Lampung.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas Cilacap untuk meyakini bahwa perahu yang ditemukan itu milik nelayan Pesisir Barat," kata Hendra di Krui, Lampumg, Senin (13/02/2023).Selanjutnya dia mengatakan bahwa pihak Basarnas juga sudah berkoordinasi dengan pemilik perahu di Pesisir Barat.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemilik perahu, mereka meyakini perahu yang ditemukan di Cilacap itu sesuai dengan perahu yang digunakan oleh dua nelayan yang hilang tersebut," kata dia.
"Saat ini informasi sedang kita tindak lanjuti untuk proses selanjutnya nanti di informasikan lagi," katanya.
Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Herman mengatakan bahwa pihaknya telah mengkoordinasikan penemuan tersebut ke pihak nelayan dan keluarga korban yang ada di Pesisir Barat.
"Para nelayan dan pemilik perahu juga meyakini perahu yang ditemukan di Cilacap merupakan perahu yang digunakan kedua nelayan yang hilang," kata Herman.
Beredar sebuah video viral di Pesisir Barat, Lampung, yaitu yang menunjukan penemuan sebuah perahu atau jukung nelayan di Cilacap, Jawa Tengah, yang diduga milik dua nelayan asal Pesisir Barat Lampung, yang sempat dinyatakan hilang beberapa waktu yang lalu di Perairan Pesisir Barat.
Saat ini dugaan diperkuat dengan model dan warna perahu tersebut dan dengan adanya tulisan Jaya Sakti yang mirip dengan perahu milik kedua nelayan yang hilang di perairan Pesisir Barat itu.
Adapun kedua nelayan Pesisir Barat yang hilang itu yakni Ujang Sasmita (40) dan Kholis (20), warga Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah kabupaten Pesisir Barat Lampung.