Pesisir Barat (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat, Siswandi mengatakan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), di daerah setempat mencapai enam ribu.
"Seluruh jumlah UMKM kita yang ada di Pesisir Barat, Lampung ini kurang lebih enam ribu. Itu hitungan kotornya bisa lebih dari segitu," kata Siswandi, di Krui Senin (06/02/2023).
Selanjutnya kata dia, dari enam ribu jumlah UMKM tersebut, akan divalidasi lagi terkait penerimaan bantuan.
"Nanti ini akan kita validasi lagi, kita akan sandingkan data NIK KTP dan nomer KK jadi dalam satu KK itu hanya satu yang dapat bantuan," kata dia.
Dari seluruh jumlah UMKM tersebut kata dia, yang menjadi unggulan di Pesisir Barat yaitu kuralin bag.
"Unggulan kita ya kuralin bag, yang dimaksud unggulan itu kan gini, market penjualannya luas, serta penjualannya sudah nasional bahkan internasional," kata dia lagi.
Dia menambahkan jumlah usaha mikro yang diberikan dukungan fasilitas standarisasi dan sertifikasi itu sebanyak 1.104 UMKM.
"Seperti yang telah kita lakukan di tahun 2022 kemarin, yang butuh modal langsung kita transfer yang butuh alat langsung kita belikan alat, serta jumlah yang permodalan ada 1250 UMKM dan yang peralatan ada puluhan lah," ujar dia.
"Seluruh jumlah UMKM kita yang ada di Pesisir Barat, Lampung ini kurang lebih enam ribu. Itu hitungan kotornya bisa lebih dari segitu," kata Siswandi, di Krui Senin (06/02/2023).
Selanjutnya kata dia, dari enam ribu jumlah UMKM tersebut, akan divalidasi lagi terkait penerimaan bantuan.
"Nanti ini akan kita validasi lagi, kita akan sandingkan data NIK KTP dan nomer KK jadi dalam satu KK itu hanya satu yang dapat bantuan," kata dia.
Dari seluruh jumlah UMKM tersebut kata dia, yang menjadi unggulan di Pesisir Barat yaitu kuralin bag.
"Unggulan kita ya kuralin bag, yang dimaksud unggulan itu kan gini, market penjualannya luas, serta penjualannya sudah nasional bahkan internasional," kata dia lagi.
Dia menambahkan jumlah usaha mikro yang diberikan dukungan fasilitas standarisasi dan sertifikasi itu sebanyak 1.104 UMKM.
"Seperti yang telah kita lakukan di tahun 2022 kemarin, yang butuh modal langsung kita transfer yang butuh alat langsung kita belikan alat, serta jumlah yang permodalan ada 1250 UMKM dan yang peralatan ada puluhan lah," ujar dia.